"Sektor perikanan menjadi salah satu wirausaha yang sangat menjanjikan. Saya rasa sangat tepat jika PWI DIY membuka peluang usaha ini," ungkapnya.
Sayangnya, konsumsi masyarakat DIY masih rendah yaitu hanya sekitar 24 kilogram perkapita per tahun. Sedangkan secara nasional mencapai 50 kilogram perkapita per tahun. Meski begitu, budidaya ikan tetap merupakan peluang besar seiring program pemerintah dengan menggalakkan gemar makan ikan.
Di sisi lain Ariyanto menyampaikan, berwirausaha terdapat dua metode yaitu bermitra atau mandiri. Jika ingin menjalankan bisnis dengan bermitra harus siap berbagi dengan teman usahanya. Yaitu berbagi pekerjaan, transparansi manajemen dan siap bagi hasil. Ketiga hal tersebut harus diperkuat dengan perjanjian kerja sama.
Begitu pula dalam membuka usaha, baik bermitra maupun mandiri dapat berpedoman pada tiga hal. Yaitu ATM, singkatan dari amati, tiru dan modifikasi. Amati artinya mengamati peluang usaha atau bisnis orang lain. Kemudian ditiru dengan membuka usaha yang sama. Tetapi akan lebih baik dengan modifikasi produk agar lebih sempurna dan diminati konsumen. (Awn)