BERBAGAI kegiatan latihan bersama (latber) maupun lomba ocehan mengikutsertakan pleci. Tak heran para penggemar pleci banyak yang antusias menghasilkan pleci berkualitas. Salah satu tips untuk menghasilkan pleci yang berkualitas adalah harus memperhatikan perawatan dan kesehatan pleci.
Menurut pemilik pleci berkualitas lomba asal Sedayu Bantul, Septian Adhi, beberapa perawatan penting yang dilakukan, misalnya memandikan pleci dua kali dalam sehari. Beberapa manfaat rutin mandi bagi pleci, misalnya dapat menjaga kesehatan pleci dan menjadikan lebih jinak. Mandi pertama, yakni pada pagi hari setelah ada sinar matahari, sehingga setelah dimandikan bisa segera dijemur. Ketika pagi hari banyak mendung, terpaksa tak dimandikan.
“Mandi pada malam hari, kisaran pukul 20.00, setelah mandi lalu diangin-anginkan. Usai diangin-anginkan diberi dua ekor jangkrik, caranya bagian kepala jangkrik dipotong dan dibuang. Bagian badan dikasihkan ke pleci dan akan diambil dagingnya,” ungkap Septian yang juga biasa disapa Tiyun kepada Merapi, baru-baru ini.
Cara mandi pleci cukup mudah, yakni di sangkarnya diberi cepuk berisi air, tak berselang lama akan digunakan mandi oleh pleci. Adapun makanan utama pleci, sebutnya, voer buatan pabrik baik wujud pelet mini ataupun mirip serbuk lembut. Voer buatan pabrik ini di pasaran ada beberapa merk. Ketika diberi salah satu merk tak ndokoh dapat diganti merk lain. Makanan tambahannya yang wujud pakan hewani, misalnya ulat kandang, kroto, ulat Hongkong serta jangkrik. Secara berkala dapat juga diberi asupan tambahan lain, misalnya jeruk baby yang dibelah menjadi beberapa bagian, lalu digantung di sangkar.
“Minumannya air biasa syukur dikombinasi larutan penyegar yang biasa digunakan manusia dan tersedia sejumlah merk di apotik-apotik,” bebernya.
Tiyun menambahkan, beberapa faktor berpengaruh pada nilai terutama power bunyi dan volume suara. Saat dilombakan, gantangan untuk pleci termasuk jenis ocehan ukuran kecil atau mungil lain misalnya ciblek serta prenjak lebih rendah dibanding ocehan jenis lain. Saat ini latihan bersama spesial pleci antara lain di kompleks Pasar Tlogorejo serta Gabusan.
Sebagian penggemar pleci sudah bergabung di komunitas Pleci Mania Indonesia (PCMI) pusat. Khusus yang tingkat DIY ada di komunitas PCMI-Jogja All Star (JAS). Baik PCMI Pusat maupun PCMI-JAS mempunyai media sosial tersendiri, sehingga dapat dijadikan sebagai ajang komunikasi, menyampaikan informasi, jual-beli maupun bertukar pengalaman dalam merawat pleci.
