KETERTARIKAN masyarakat terhadap ilmu pernapasan dan tenaga batin terus mengalami peningkatan. Selain untuk kesehatan, kebugaran tubuh, memperdalam ilmu pernapasan juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit.
Tenaga batin, pada umumnya diaktifkan melalui olahraga pernapasan. Hal ini dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu seperti pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan pundak, dan pernapasan gabungan.
Tenaga batin seringkali dimanfaatkan sebagai media penyembuhan, meskipun sangat sedikit yang membuktikan hal itu. Namun, tenaga batin telah digunakan selama ribuan tahun untuk menyembuhkan gangguan fisik dan mental.
Seperti hanya yang dilakukan oleh kelompok Melati Suci Indonesia, yang melakukan penyembuhan dengan metode pernapasan dan dzikir. Kelompok yang di bentuk sejak tahun 1989 ini didirikan oleh Habib Muhamad Effendi Al Eydrus.
Melati Suci merupakan seni pernapasan dan dzikir atau kerohanian. Sebab, kekuatan yang ditimbulkan perpaduan pernapasan dengan dzikir dan menyebutnya bukan tenaga dalam karena masih menggunakan amalan diiringi napas.
"Semua penyakit bisa disembuhkan dengan dengan metode pernapasan tetapi permasalahannya tidak semua orang bisa. Perlu berlatih dengan metode yang benar," kata Khairul Ihsan Ketua Melati Suci Se-Indonesia, Sabtu (9/2).
Menurut Ihsan terapi metode pernapasan dapat mengobati berbagai penyakit baik medis maupun non medis. Sepertihalnya gangguang jiwa, stroke, dan yang mendapat gangguan makhluk halus, serta penyakit lainnya yang dianggap kronis.