KALASAN (MERAPI) - Keberadaan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) selama ini telah dirasakan manfaatnya bagi peningkatan kualitas pendidikan di DIY. Meski selama ini masyarakat luas belum mengenal bahkan memahami keberadaan LPMP, namun kualitas pendidikan yang semakin bagus di DIY salah satu penggeraknya ditentukan dengan adanya lembaga ini. Demikian disampaikan Kepala LPMP DIY Dr. Sarjilah, M.Pd. kepada Merapi usai memberikan sambutan dalam acara kunjungan sejumlah tenaga pendidik dari Lampung, Rabu (26/12) di Kantornya Karangnangka, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
Kontribusi nyata kinerja LPMP DIY dalam turut andil meningkatkan mutu pendidikan di DIY, salah satunya ditempuh dengan melakukan pemetaan mutu pendidikan melalui standar pengukuran mutu pendidikan yang meliputi standar isi, kopentensi lulusan, proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, sarana dan pra sarana dan standar pembiayaan.
"Memang selama ini masyarakt belum mengenal secara baik keberadaan lembaga ini. Tapi kontribusi nyata keberadaan LPMP dalam mendongkrak mutu pendidikan selama ini telah tampak hasilnya," tutur Sarjilah.
Dijelaskan juga, memang harus diakui LPMP tidak dapat jalan sendiri dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di DIY. Maka upaya bersinergis dengan kelembagaan lain merupakan keniscayaan yang harus dilakukan guna terus mendongkrak mutu pendidikan di DIY semakin baik. Berbagai instansi terkait yang menjadi mitra diantaranya Dikpora DIY, Dinas Pendidikan kabupaten/kota menjadi mitra utama dalam upaya bersama meningkatkan kualitas mutu pendidikan di DIY.
Menurut dia, hampir setiap ada persoalan terkait dengan pengelolaan mutu pendidikan di sekolah-sekolah, mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta berbagai problem yang dihadapi oleh pengelola pendidikan, selalu pihaknya menjadi tempat untuk konsultasi dan memberikan solusi. Sehingga selain memberikan pendampingan bagi sekolah-sekolah untuk mencapai mutu dan kualitas pendidikan yang sesuai standar mutu yang dicanangkan. Pihaknya juga memberikan berbagai macam pelatihan terkait dengan peningkatan kualitas SDM dalam bidang pendidikan, maupun pengelolaan lembaga pendidikan.
"Banyak yang melakukan konsultasi dan curhat terkait bagaimana meningkatkan mutu dan pengelolaan sekolah. Ini merupakan sesuatu yang baik, bahwa kita sepaham untuk memberikan yang terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan di DIY. Dan saya selalu memberi dukungan penuh pada semangat ini," tandas Sarjilah yang juga menjabat Wakil Bendahara di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Dikdasmen PWM) DIY.
Hingga saat ini menurut Sarjilah, pihaknya sudah melakukan program pendampingan sekolah model, ada 100 sekolah di DIY yang sudah memenuhi standar pendampingan sekolah model ini. Pada tahun 2019 ditandaskan dia, pihaknya akan mengembangkan pengimbasan program sekolah model ini agar lebih bisa menyebar.
