Pit2PAN dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan HUT ke-24 PAN, birukan langit Indonesia di Kota Yogyakarta

photo author
- Senin, 5 September 2022 | 13:25 WIB
Peserta Pit2PAN dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT PAN foto bersama di Mashid Kauman. (Dok PAN Kota Yogya)
Peserta Pit2PAN dalam rangka HUT Kemerdekaan RI dan HUT PAN foto bersama di Mashid Kauman. (Dok PAN Kota Yogya)

HARIAN MERAPI - DPD PAN Kota Yogyakarta mengadakan lagi kegiatan Pit2PAN bersamaan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan HUT ke-24 PAN.

Pit2PAN yang diselenggarakan pada Minggu (4/9/2022) dengan tema "Birukan Langit Indonesia" diikuti ratusan penggiat gowes yang sangatantusias mengikuti agenda kali ini.

Yang menarik adalah tema yang diangkat yakni isu lingkungan yang dikedepankan dengan mengurangi emisi udara sehingga langit selalu biru dan tema ini senada sejalan dengan kegiatan Pit2PAN.

Baca Juga: Brajamusti dan Maident imbau suporter tidak ke Magelang saat PSIM Jogja lawan Nusantara United di Liga 2

Gerakan 'Birukan Langit Indonesia' hadir. Gerakan ini untuk mewadahi ide, gagasan dan aksi para kawula muda untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya lingkungan hidup dan bangga menggunakan produk lokal (local pride).

Dengan pendekatan yang beragam dan kekinian, diharapkan para generasi muda bisa ikut ambil bagian dan terinspirasi dalam gerakan ini.

“Pit2PAN ini Alhamdulillah direspon oleh kader dan simpatisan PAN Kota Yogyakarta dengan meriah dan sukses di mana konsepnya sesederhana mungkin (potong tumpeng) tetapi pesertanya melebihi target berkisar 500 pesepeda,” kata Rifki Listiyanto salah satu panitia acara dan anggota DPRD Kota ini.

Baca Juga: Usaha baru bangkit, pengusaha rental mobil keberatan kenaikan harga BBM

Start Pit2PAN di kantor DPD PAN Kota Yogyakarta di jalan Babaran Warungboto Umbulharjo dan berakhir di halaman Masjid Gedhe Kauman.

Dihadiri oleh Heroe Poerwadi selaku ketua MPP DPW PAN DIY,Arif Noor Hartanto Ketua PAN Kota beserta jajaran, anggota Dewan PAN Kota, pengurus, anggota dan simpatisan PAN.

Rangkaian kegiatannya didahului titik pemberhentian di Mushola Aisyiyah Prawirodirjan dengan memberikan sumbangan untuk renovasi mushola tersebut.

Baca Juga: Kembang Laruk bagian 21: Nenek gaib penunggu hutan itu aroma tubuhnya wangi bunga kamboja

Sesampainya di pelataran Masjid Gedhe Kauman diteruskan dengan tour religi napak tilas berdirinya Muhammadiyah di makam Nyi Haji Ahmad Dahlan, Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan dan Mushola Aisiyah. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X