HARIAN MERAPI - Sepekan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro (HBA) ST MT mulai melakukan blusukan.
Kantor yang disidak, Rabu (31/8) adalah Disdukcapil dan Dishub. Sehari sebelumnya, HBA mendatangi acara Gemarikan di desa Keboromo kecamatan Tayu.
Selain itu, jajaran Pemkab Pati tengah menggodok aturan mengenai program lima hari kerja.
Baca Juga: Bikin merinding, mendengar suara mbak Kunti yang ternyata berasal dari kebun pohon pisang
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, gagasan program lima hari kerja, berawal dari pemikiran Pj bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. Sejumlah pihak yang membidangi masalah keorganisasian, langsung menyiapkan rambu-rambunya.
"Kalau kita mau koordinasi hari Sabtu, dengan pegawai di tingkat propinsi atau pusat, mereka ternyata libur. Maka kita menuju lima hari kerja, supaya efektif" tutur sumber yang sangat dipercaya.
Namun sebelum rencana lima hari kerja diputuskan, kini pihak masih menggodok dampak lain. Misalnya masalah gajih yang diterima pegawai honorer. Jangan sampai pendapatan mereka terlalu kecil.
Baca Juga: El dihantui ketakutan dan mengalami gangguan jiwa setelah istri ditemukan tewas di rumah selingkuhan
"Kemungkinan program lima hari kerja, dimulai Oktober atau Nofember. Pj bupati harus ijin dulu ke Kemendagri" ucap sumber wartawan.
Sementara itu, sepekan sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj) bupati Pati, Henggar Budi Anggoro ST MT mulai melakukan blusukan.
"Kita harus melayani masyarakat sebaik-baiknya. Karena masyarakat adalah juragan kita. Serta, ASN tidak boleh alergi masukan, aduan dari masyarakat," ucap HBA dihadapan pegawai Disdukcapil.
Baca Juga: Ramalan zodiak Pisces Kamis 1 September 2022, buktikan nilai cinta dengan beberapa tindakan nyata
Pj bupati Pati menjelaskan, saat ini sudah ada kanal lapor Bupati Pati (laporbup). Dan diharapkan OPD wajib memiliki admin. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah memberikan akses dalam bentuk apapun, seperti aduan, masukan, saran, laporan, untuk segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, HBA yang didampingi ketua DPRD Ali Badrudin dan wakil Muhamadun, juga blusukan ke desa Keboromo kecamatan Tayu. Dalam acara Gemarikan (gemar makan ikan) tersebut, sempat dihidangkan ikan rajungan sebanyak 1500 porsi.
"Ikan rajungan Keboromo dapat dijual keluar daerah. Sehinggai dapat membangkitkan perekonomian warga" tandasnya. *