Jelang Pemilu 2024, KAHMI Jateng lantik Pengurus KAHMI Kabupaten - Kota Magelang dan Temanggung

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:12 WIB
Proses pelantikan KAHMI Kabupaten/Kota Magelang dan Temanggung (Arif Zaini Arrosyid)
Proses pelantikan KAHMI Kabupaten/Kota Magelang dan Temanggung (Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Koordinator wilayah KAHMI Jateng DR Masrifan Djamil mengatakan pemilu bukanlah ajang pesta demokrasi.

Pemilu merupakan ajang perekrutan pemimpin untuk dapat menyelesaikan permasalah-permasalahan bangsa.

Kian hari permasalah bangsa semakin banyak dan besar yang harus segera diselesaikan melalui pemilu.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Innova tabrak truk, ayah kandung Wakil Gubernur Jawa Timur meninggal dunia

"Jadi jangan sampai salah memilih pemimpin. Pilih pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik adalah yang berpihak pada rakyat, " kata Koordinator wilayah KAHMI Jateng DR Masrifan Djamil, Sabtu (20/8/2022).

Dia mengemukakan itu pada pelantikan pengurus Majelis Daerah KAHMI Kahmi Kabupaten/Kota Magelang dan Temanggung, di Kebon Semilir Kota Magelang, Sabtu (20/8).

Di tempat yang sama Mejelis Wilayah Forum Alumni HMI-Wati (MW Forhati) juga melantik Majelis Daerah Forhati Kota Magelang. Momen pelantikan itu sekaligsu sebagai konsolidasi Kahmi menjelang Pemilu 2024.

Masrifan Djamil mengatakan pemimpin yang berpihak pada rakyat bercirikan antara lain yang tahu penderitaan rakyat sehingga dalam membuat kebijakan tidak berdampak menyengsarakan rakyat.

Contoh kebijakan yang menyengsarakan rakyat, dia mengemukakan yakni menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik dan mengakomodir tenaga kerja asing di tengah penderitaan rakyat.

Baca Juga: Tumbal pesiguhan Putri Celeng 3: Warung soto dan cukur rambut laris manis, cita-cita jadi orang kaya terwujud

Selain itu, pemimpin yang menyengsarakan rakyat bercirikan menggunakan alat negara berusaha mengendalikan rakyatnya, baik dengan penangkapan, maupun ancaman.

"Kita telah merasakan kesalahan memilih pemimpin. Makanya Pemilu 2024, untuk tidak lagi salah memilih pemimpin?" kata dia.

Dia menyampaikan agar tidak salah pilih pemimpin pada Pemilu 2024, Kahmi untuk bergerak mengedukasi warga, dalam memilih pemimpin yang baik dan mencegah politik uang.

Politik uang merusak demokrasi, menjadi tugas Kahmi untuk menghilangkan praktek politik uang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X