SLEMAN, harianmerapi.com – Kegiatan mancing bareng untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) digelar di berbagai tempat.
Mancing bareng untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI bisa dengan membendung saluran irigasi yang tak jauh dari pemukiman warga. Salah satunya seperti dilakukan warga Bantulan Blok I Godean Sleman, Rabu (17/08/2022).
Menurut panitia manceng bareng di Bantulan Blok I, Heru Sutanto, lele yang ditebar untuk dipancing ada 1 kwintal. Shift pertama (09.00 -12.00 WIB) untuk dewasa terutama bapak-bapak kelompok rondha (siskamling).
Baca Juga: Tampil beda, beginilah cara beberapa komunitas sepeda onthel di Jogja lakukan Upacara 17 Agustus
“Shift kedua, dari pukul 12.00 sampai 15.00 WIB, kami bebaskan. Siapa saja boleh memancing. Satu shiftnya, lapak-lapak untuk memancing bisa sekitar 110 pemancing,” papar Heru saat ditemui di sela-sela acara.
Kail untuk memancing, sebutnya, telah disiapkan pihak panitia. Walesan pancing dibuat dari bambu dengan panjang sekitar 25 cm dan panjang senar pancingnya kisaran satu meter.
Selain ditebar lele, ada pula enam ekor ikan bawal. Bagi pemancing yang berhasil memancing ikan bawal berhak mendapat bingkisan. Selain itu tersedia pula aneka doorprice menarik..
“Peserta mancing bareng tak dipungut biaya. Bahkan gratis juga untuk makan-minum di angkringan, bakso, es gosrok dan siomay yang berada di sekitar komplek mancing bareng,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah keseruan pada upacara penurunan bendera di Istana Merdeka
Selain itu, panitia juga menyediakan aneka makanan ringan, buah-buahan dan minuman di sejumlah meja. Ada pula sebagian konsumsi hasil sumbangan warga yang langsung ditempatkan di meja.
“Warga Bantulan Blok I terdiri dari tiga RT banyak yang antusias mengikuti rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini. Sudah dua tahun kami tak bisa merayakannya seperti ini,” tambah Heru.
Rangkaian acara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Bantulan Blok I, misalnya digelar aneka lomba dari anak-anak sampai dewasa, malam tirakatan dan mancing bareng.
Biaya untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut diambilkan dari kas dan paling banyak berasal dari para donatur.
Baca Juga: Inilah profil Farel Prayoga, yang menggoyang Istana Merdeka dengan lagu 'Ojo Dibandingke'
“Pembelian ikan lele banyak pula dari para donatur. Bahkan dana untuk mengundang orjen tunggal, Enthit Kusumo dan penyanyi Very Wulandari dari Tempel Sleman berasal dari salah satu warga sini,” paparnya.
