Vaksinasi booster di mal jadi primadona, warga antusias karena digelar saat weekend

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 12:39 WIB
Vaksinasi booster yang digelar BIN DIY di mal SCH, Minggu (14/8/2022) (Foto: dokumentasi BIN DIY)
Vaksinasi booster yang digelar BIN DIY di mal SCH, Minggu (14/8/2022) (Foto: dokumentasi BIN DIY)

harianmerapi.com-Masih naik turunnya kasus Covid-19 di Indonesia mambuat BIN DIY terus mempercepat proses vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster. Dalam seminggu, BIN DIY menggelar empat sampai lima kali vaksinasi booster di lokasi terpisah, termasuk di mal atau pusat perbelanjaan.

Koordinator vaksinasi Binda DIY Adi Riyanto didampingi petugas lapangan Rudi Kurniawan menjelaskan jika saat ini capaian vaksinasi booster di DIY masih tergolong rendah.

Dari lima kabupaten atau kota di DIY, baru Kota Jogja yang capaian vaksinasinya lebih dari 90 persen.

"Itu jarena banyak yang melakukan vaksinasi di Kota Jogja, termasuk warga dari luar Jogja. Misal dari Bantul atau Sleman namun kerja di Kota Jogja, mereka memilih vaksinasi di Kota karena dislenggarakan oleh instansi atau kantor tempatnya bekerja," ujar Adi Riyanto di sela pelaksanaan vaknsinasi booster di Sleman City Hall atau SCH, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: 58,2 juta penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksin booster Covid-19, ini manfaatnya

Adi menyebut, oleh karena itu Binda DIY siap melakukan vaksinasi menyebar bahkan ke pelosok kampung.

Vaksinasi juga menyesuaikan lokasi sesuai permintaan masyarakat yang ingin divaksin. Misalnya di fasilitas umum, tempat bekerja atau pusat perbelanjaan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk pengadaan dosis vaksin, tenaga kesehatan hingga mensosialisasikan cara mendaftar dengan menyebar link pendaftaran," sebutnya.

Saat ini, khusus di Sleman ada dua sentra vaksinasi yang digelar di Klinik Pratama Poltekes Kementerian Kesehatan Yogyakarta serta mall SCH.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 booster kedua tenaga kesehatan di Gunungkidul dimulai, Faskes tetap layani masyarakat

Untuk jadwalnya, khusus di mal digelar saat weekend sedangkan di Klinik Pratama digelar di hari kerja.

"Untuk antusiasme warga tetap lebih banyak di hari libur atau weekend karena waktu lebih fleksibel dan juga lokasinya yang mudah dijangkau," tambahnya.

Seorang warga yang ikut vaksin di SCH, Citra (28) warga Sleman mengaku sangat terbantu dengan vaksinasi di hari libur. Sebab lebih memudahkannya untuk mengatur jadwal di sela kesibukan bekerja. "Selain itu lokasi di mal juga membuat kita lebih enjoy," tambahnya.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X