TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bencana Alam Puting beliung merusak setidaknya lima rumah di lereng Gunung Sindoro wilayah Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung, Rabu (10/9) petang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung yang dikonvirmasi menyebutkan sejauh ini tidak da laporan korban jiwa dan luka pada bencana alam puting beliung.
Petugas dari BPBD Kabupaten Temanggung meluncur ke lokasi bencana alam puting beliung untuk melakukan penilaian dan memberikan bantuan.
Baca Juga: Komnas HAM bertemu Puslabfor Polri, berikut hasil pertemuannya......
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur mengatakan bencana alam puting beliung berdasar informasi yang diterima terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Kejadian diawali dengan awan hitam dilangit yang kemudian terjadi angin kencang.
"Di Dusun Nglarangan ada lima rumah rusak pada bagian atap akibat bencana puting beliung," kata Toifur.
Dia mengatakan kerusakkan itu diantaranya terdapat genteng yang terbang terbawa angin kencang. Sejumlah genteng jatuh di tanah atau eternit rumah.
Baca Juga: Tundukkan Thailand 2-0, Vietnam melaju ke Final Piala AFF U-16 2022
Berdasar informasi, kata dia, ada pohon di jalan lingkar Ngadirejo yang tumbang dan menghalangi kendaraan di jalan raya. Untuk itu pihaknya sedang mengecek di lapangan.
"Tidak ada korban jiwa dan luka,"kata dia.
Dia menyampaikan tetangga dari korban puting beliung bergotong royong untuk memperbaiki atap rumah. Sehingga sebagian atap rumah telah ada perbaikan.
"Rumah yang masih rusak, akan diperbaiki secara gotong royong pada Kamis," kata dia.
Dia mengatakan BPBD akan memberikan bantuan pada korban bencana alam puting beliung.*
