Laporan dari Mekkah, PPIH sosialisasikan larangan bawa zamzam dalam koper, masih juga ada yang melanggar

photo author
- Senin, 18 Juli 2022 | 09:45 WIB
Jamaah haji Embarkasi SUB 3 dalam bus yang akan mengantar mereka ke Jeddah, Minggu (17/7/2022) untuk pulang ke Tanah Air. ( ANTARA/Desi Purnamawati)
Jamaah haji Embarkasi SUB 3 dalam bus yang akan mengantar mereka ke Jeddah, Minggu (17/7/2022) untuk pulang ke Tanah Air. ( ANTARA/Desi Purnamawati)



HARIAN MERAPI - Meski sudah disosialisasikan jamaah haji tak boleh membawa air zamzam dalam koper, tetap saja ada yang melanggarnya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun tak bosan-bosan terus menyosialisasikan larangan tersebut kepada jamaah haji.

bagi jamaah haji agar tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi seperti dilakukan di Sektor 1 Mahbas Jin, Mekkah.

Baca Juga: Apakah kita sedang menuju gelombang 4, ini jawaban Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban


Ketua Sektor 1 Mahbas Jin, Nurkhamid di Mekkah, Minggu mengatakan, dari tiga kloter di sektor 1 yang sudah pulang ke Tanah Air, relatif kecil yang bagasinya ditemukan zamzam.

"Sosialisasi terus kita lakukan. Kita sampaikan lewat ketua kloter baik itu lewat grup maupun lewat pembimbing ibadah," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mayoritas jamaah di Sektor 1 yang berasal dari embarkasi Surabaya dan Lombok mengikuti anjuran dari ketua kloter maupun lewat pembimbing ibadah untuk tidak membawa zamzam.

Baca Juga: Jakarta jadi kota paling berpolusi di Indonesia

Apalagi setelah mereka mendapatkan informasi bahwa koper jamaah kloter lain yang pulang lebih awal ketahuan membawa zamzam dibongkar.

"Secara umum sosialisasi kita berhasil," tambah dia.

Jamaah juga diingatkan untuk tidak membawa bagasi lebih dari ketentuan yaitu 28 kilogram untuk Embarkasi Surabaya, berbeda dengan embarkasi lain yang ditentukan 32 kilogram.

Baca Juga: Fitra Eri bagikan tutorial cara start dan off mobil listrik Wuling Air EV

"Embarkasi Surabaya beda, hanya 28 kilogram. Sempat ada pertanyaan dari jamaah setelah kami beri penjelasan lewat kloter akhirnya mereka dapat memahami," katanya.

Sekretaris Sektor 1, Sugianto mengatakan jamaah sudah bisa memahami bahwa bagasi mereka berbeda dengan embarkasi lain karena sejak awal sudah dijelaskan.

Ia mengungkap, masih ada satu atau dua orang yang mencoba membawa air zamzam dalam bagasinya, padahal mereka akan mendapatkan lima liter saat tiba di asrama haji.

"Untuk kloter 5 yang akan pulang kita pantau sudah tidak lagi membawa zamzam," tambah dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X