SLEMAN, harianmerapi.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat sebanyak Rp 1.276.888.600. Jumlah tersebut terhimpun dari Bulan Dana PMI Tahun 2022 yang berlangsung sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2022.
Ketua PMI Cabang Sleman, Sunartono menyampaikan, untuk tahun 2022 pengumpulan dana PMI meningkat sebesar 19 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 1,07 miliar. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sleman sangat peduli dengan kegiatan yang bersifat sosial.
“Peningkatan ini sbagai bukti bahwa masyarakat Sleman sangat peduli antar sesama. Meskipun masih pada masa pandemi Covid-19, mereka tetap antusias menyumbangkan sedikit uangnya untuk kegiatan PMI,” kata Sunartono pada acara Penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2022 di Aula Lantai III Pemkab Sleman, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Program Sahabat Wash PMI Ditutup, Indomaret Salurkan Donasi Pelanggan untuk Dua Sekolah di Jogja
Penutupan Bulan Dana PMI Sleman Tahun 2022 ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana yang terkumpul dari Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Harda Kiswaya kepada Ketua PMI Sleman, Sunartono disaksikan Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo.
Menurut Sunartono, penyelenggaraan Bulan Dana PMI merupakan pengumpulan dana kemanusiaan dari masyarakat untuk mendukung pelayanan kepalangmerahan dengan melakukan kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Sleman.
Meski diakui, PMI Sleman dalam melaksanakan berbagai kegiatan tidak dapat hanya mengandalkan sepenuhnya anggaran dari hasil Bulan Dana PMI. Untuk itu, pihaknya pada tahun 2021 telah membuka Klinik Pratama PMI Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Pengelolaan Keuangan PMI Sleman Peroleh Predikat WTP 7 Kali Berturut-turut, Ternyata Ini Sebabnya
“Untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan termasuk layanan kebencanaan, total anggaran yang dibelanjakan lebih dari Rp 7 miliar,” katanya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang diwakili Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan, pengumpulan dana yang dilaksanakan oleh PMI Sleman mrngindikasikan bahwa masyarakat Sleman masih memiliki jiwa sosial dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap aktifitas sosial.
Kustini berharap, PMI Kabupaten Sleman dapat melakukan evaluasi agar kedepan dapat lebih meningkatkan perolehan bulan dana, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya untuk kegiatan kemanusiaan.
Baca Juga: Ukir sejarah, Chico Aura Dwi Wardoyo juarai Malaysia Masters 2022
“Pemkab Sleman siap mensupport kekurangan dana yang dibutuhkan PMI Sleman,” tegasnya.
Dalam sambutannya, GBPH Prabukusumo mengapresiasi kepada jajaran PMI Kabupaten Sleman yang telah mampu mengumpulkan Bulan Dana PMI sebesar Rp 1,27 miliar ditengah kondisi perekonomian masyarakat yang menurun.