SLEMAN, harianmerapi.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman kembali memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan.
Predikat opini WTP dari salah satu kantor akuntan publik ini, PMI Sleman sudah menerima tujuh kali berturut-turut.
Raihan predikat opini WTP diserahkan langsung oleh auditer Akuntan Publik Inaresjz Kemalawarta kepada Ketua PMI Sleman Dr dr Sunartono MKes disaksikan Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo, Rabu (9/3/2022).
Pada kesempatan tersebut Sunartono menyampaikan, meski PMI Sleman merupakan lembaga sosial, namun audit pengelolaan keuangan dinilai sangat perlu.
Baca Juga: Ayam Goreng Serundeng Kelapa, Diungkep Dulu, Rasanya Kian Nendang dan Tingkatkan Imunitas
Sebab, dana yang dikelola oleh PMI Sleman sebagian besar berasal dari masyarakat.
“Baik dana yang dipergunakan untuk operasional maupun biaya lainnya semua berasal dari masyarakat. Sehingga pengurus PMI Sleman memiliki tanggung jawab moral untuk mempertanggung jawabkan ke publik,” katanya.
Sunartono yang juga mantan Sekda Sleman ini mengakui, dengan meraih predikat WTP justru mendapat tantangan berat karena harus terus berupaya untuk mempertahankannya.
Langkah atau upaya akan dilakukan untuk mempertahankan predikat tersebut di antaranya dengan terus menata sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, mempersiapkan sistem akutansi yang baik, dan menerapkan sistem kendali, sehingga organisasi PMI Sleman terkendali.
Baca Juga: 12 Provinsi Indonesia Capai Target Vaksinasi 2 Dosis Lebih dari 70 Persen, Ini Daftarnya
"Cara pengendaliannya, segala langkah yang dilakukan semua mengacu dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Seluruh pekerjaan yang dilakukan harus sesuai yang direncanakan secara baik dan terukur," ujarnya.
Auditer Akuntan Publik Inaresjz Kemalawarta menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan pengelolaan keuangan, WTP yang diraih oleh PMI Sleman pada tahun anggaran 2022 menempati grade tertinggi.
Menurut Inaresjz, pemberian predikat WTP sistem pengelolaan keuangan dan aset PMI Sleman hingga tujuh kali berturut–turut tersebut, karena dari hasil audit yang lakukan, laporan keuangan PMI Sleman seluruhnya sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Baca Juga: KAI Buka Pemesanan Tiket Mudik Lebaran Mulai H-30, Ayo Buruan
Inaresjz berharap, predikat WTP yang diraih oleh PMI Sleman ini perlu juga dilakukan oleh lembaga-lembaga lain. Karena dengan predikat tersebut, maka para pemakai laporan keuangan menjadi lebih terpercaya.*
