DENPASAR, harianmerapi.com - Tim pelatih PSS Sleman tak memasang wajah kecewa usai takluk 1-2 dari Bhayangkara FC di Liga 1 pada Senin (7/3/2022) malam.
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede menegaskan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan sudah bermain maksimal dan menunjukkan performa impresif saat kalah dari Bhayangkara FC di Liga 1.
Eks pelatih Persekat Tegal itu sesumbar bahwa performa yang ditunjukkan pemain PSS Sleman akan membawa kemenangan di lima laga tersisa Liga 1.
Baca Juga: Askab PSSI Sleman Gandeng PSS Sleman Gelar Liga Anak PSS KU10 dan KU12
“Banyak peningkatan dalam permainan sehingga pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” tegas Pelatih PSS Sleman I Putu Gede.
Namun untuk sapu bersih lima laga tersisa ada dua hal yang harus diperbaiki PSS Sleman. Pertama adalah transisi, dari menyerang ke bertahan.
Dua gol yang diceploskan Bhayangkara FC terjadi karena para bek tidak siap dengan serangan dari sayap.
Baca Juga: Kue Bawang Bermerek Mama Fuji Buatan Hj Dewi Zuhriati Laris Manis, Ashanty: Anang Hermansyah Suka
Kedua adalah mental yang mempengaruhi pemain mengambil keputusan. “Banyak yang masih terburu-buru dalam mengambil keputusan, ini harus diperbaiki dulu,” sambung I Putu Gede.
PSS Sleman akan menghadapi Persita Tangerang di Stadion I Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (11/3/2022) sore.
Mereka tidak bisa diperkuat Bagus Nirwanto lantaran dikartu merah setelah menekel pemain Bhayangkara FC Ruben Sanadi.
I Putu Gede merasa dirugikan dengan kartu merah yang diterima kapten Laskar Sembada itu.
“Keputusan wasit, kartu merah untuk Bagus saya lihat tidak layak untuk dikartu merah, situasi berubah setelah itu, saya pikir di babak kedua bisa menyamakan kedudukan tapi itu tidak terjadi," tandas I Putu Gede.