SLEMAN, harianmerapi.com - PT Indomarco Prismatama menyerahkan bantuan donasi pelanggan Indomaret di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Selasa (21/6/2022).
Penyerahan bantuan sekaligus menutup Program Sekolah Sehat, Aman, dan Hebat (Sahabat Wash PMI) sekaligus serah terima sarana Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan MCK (Mandi-Cuci-Kakus) dari donasi pelanggan Indomaret.
“Program Sahabat Wash PMI dukungan donasi pelanggan Indomaret ini dilaksanakan di 10 PMI Kabupaten dan Kota di Indonesia, 2 di antaranya adalah PMI Kabupaten Sleman bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dan PMI Kota Jogja bertempat di SD Negeri Baciro,” kata Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo.
Baca Juga: PMI DIY Gelar Musyawarah Kerja Provinsi di Kulon Progo Hari Ini
Program Sahabat Wash PMI merupakan program sekolah dengan durasi waktu lima bulan dengan fokus utama pada upaya penyediaan fasilitas air, sarana prasarana kesehatan dan sanitasi, serta edukasi kebersihan diri dan lingkungan bagi sekolah.
Penyediaan fasilitas air, sarana prasarana kesehatan dan sanitasi berupa menara air dan fasilitas cuci tangan komunal, tandon air pompa, pemipaan, wastafel, tempat sampah, toilet, penyediaan fasilitas titik evakuasi bencana, Unit Kesehatan Sekolah, dan Unit Palang Merah Remaja (PMR).
Selain penyediaan sarana fisik, kegiatan juga menyasar pada edukasi perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan pakai sabun dan menggosok gigi.
Baca Juga: Kolaborasi SGM Eksplor dan Indomaret Salurkan Bantuan Pendidikan Rp 3,5 Miliar
Sementara untuk sekolah bersih lingkungan sehat berupa edukasi kebersihan lingkungan sekolah tanpa sampah serta kampanye 3 M di sekolah. Sedangkan sekolah aman siswa hebat berupa edukasi sekolah aman tangguh bencana.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi sumbangan yang diberikan oleh pelanggan Indomaret kepada masyarakat melalui PMI DIY. Hal ini merupakan bukti kepedulian masyarakat kepada sesama. PMI akan mengelola bantuan ini dengan akuntabel sesuai tujuan program. Program yang menyasar pada siswa sekolah sangat strategis untuk menyiapkan sejak dini dalam perilaku hidup bersih dan sehat, peduli lingkungan, serta kesiapsiagaan bencana,” sambung Gusti Prabu. *