Laporan dari Mekkah: Jamaah Safari Wukuf Jadi 119 Orang

photo author
- Senin, 4 Juli 2022 | 07:00 WIB
Jamaah calon haji Embarkasi Solo (SOC 43) yang merupakan kloter terakhir jamaah haji reguler tiba di Mekkah, Minggu (3/7/2022). (ANTARA/Desi Purnamawati)
Jamaah calon haji Embarkasi Solo (SOC 43) yang merupakan kloter terakhir jamaah haji reguler tiba di Mekkah, Minggu (3/7/2022). (ANTARA/Desi Purnamawati)

MEKKAH, harianmerapi.com - Sebanyak 119 jamaah calon haji akan menjalani safari wukuf saat puncak haji 1443 H/2022 M karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk wukuf mandiri.

"Alhamdulillah banyak pasien yang kembali sehat dan sudah kembali ke kloter masing-masing," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Minggu (3/7/2022).

Sebelumnya, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (daker) Mekkah mendata sebanyak 204 jamaah calon haji yang akan menjalani safari wukuf.

Baca Juga: Perjalanan Haji Wada', Nabi Muhammad Tiba di Mekkah, Langsung Menjalankan Ibadah

"Mungkin semangatnya mulai timbul lagi apalagi mendekati Arafah," tambah Budi.

Budi mengatakan, jamaah yang disafariwukufkan tersebut memang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk wukuf atau lempar jumrah secara mandiri.

Menurut Budi, jumlah jamaah yang akan disafariwukufkan tersebut sifatnya masih dinamis. Sehari sebelum wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022 akan ditentukan jamaah yang akan disafariwukufkan.

Baca Juga: Tiga Penyakit Kulit Bisa Dialami Jemaah Haji Akibat Suhu Panas, Simak Sebab dan Cara Penanganannya Berikut Ini

Lebih lanjut Budi mengatakan, musim haji tahun ini KKHI Mekkah melakukan skrining ulang seluruh jamaah risiko tinggi (risti) dengan layanan kesehatan spesialis.

Hal ini dilakukan agar angka kesakitan jamaah bisa terkendali. Dari skrining tersebut dapat diketahui mana jamaah yang mampu wukuf mandiri dan mana yang perlu safari wukuf.

Saat ini memasuki masa kritis haji dan puncaknya pada saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) maka skrining ulang harus selesai sebelum 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Jika Wuquf Jatuh pada hari Jumat, disebut Haji Akbar dan pahala 70 kali haji. Benarkah?

Budi mengatakan saat ini mayoritas jamaah risti memiliki penyakit komorbid hipertensi dan terkait penyakit cardiovascular.

Menjelang Armuzna, Budi kembali mengingatkan agar jamaah menghindari kelelahan berlebihan dan beristirahat tiga hari sebelum wukuf agar kesehatan pulih. Jamaah juga diingatkan untuk minum jangan tunggu haus agar tidak dehidrasi. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X