Harianmerapi.com – Di masa pandemi Covid-19 banyak orang yang malas gerak atau mager. Akibatnya mereka mengalami overweight-obesitas.
Dokter yang juga pegiat media sosial Andi Khomeini menyampaikan keprihatinan tersebut dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Kamis (16/6/2022).
“Pandemi bikin sebagian orang makin mager. Termasuk anak-anak,” tulis dr Andi Khomeini Takdir.
Baca Juga: Bila Jamaah Calon Haji Meninggal Sebelum Wukuf, Berhak Dibadalhajikan
“Di banyak komunitas makin lazim menemukan anak-anak yang mengalami overweight-obesitas,” katanya.
Padahal, menurut Andi Khomeini, kondisi kelebihan berat badan akan menurunkan sistem imun, sehingga tidak menguntungkan bagi kesehatan.
“Akibatnya lebih rentan terhadap Covid-19,” lanjut Andi Khomeini.
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Realisasi Program PEN Capai 95,13 Triliun
Untuk itu Andi Khomeini menyarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi gula.
Unggahan dr Andi Khomeini ini banyak mendapat respons dari netizen. Bahkan akan netizen yang nitip lapak dengan mempromosikan gula rendah kalori.
Ada pula yang konsultasi tentang penyakit gula.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Naik, Namun Terkendali, Tetap Harus Waspada
“Dok anakku keturunan diabetes. Badannya susah gemuk. Advis ?” tanya netizen yang langsung dijawab Andi Khomeini.
“Ketemu dokter anak bu,” saran Andi Khomeini.*