JOGJA, harianmerapi.com - Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan penambahan kasus baru Covdi-19 sebanyak 43, setelah sempat melandai hingga menyentuh nol kasus.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu (1/6/2022) menyebutkan, dengan penambahan tersebut total kasus terkonfirmasi menjadi 220.754 kasus.
Berdasarkan wilayah domisili, 43 pasien itu berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 40 kasus, Kabupaten Kulon Progo satu kasus, dan Sleman dua kasus.
Baca Juga: Ganjar Gelar Bulan Pancasila, Yuk Simak Apa Saja Kegiatannya...
Menurut Ditya, penambahan 40 kasus baru Covid-19 merupakan hasil penelusuran yang dilakukan di sekolah di Bantul.
"Sebanyak 40 kasus itu merupakan jumlah dari kelanjutan hasil skrining PTM dan kontak erat hasil positif sebelumnya," kata dia.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 43 kasus itu terdiri atas 25 kasus hasil skrining dan 18 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Baca Juga: Kejadian Mistis Saat Tenggelam di Kolam Renang, Tiba-tiba Ada Tangan Misteri yang Menolong
Ia mencatat tidak ada penambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY tetap 214.679 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif Covid-19 di DIY hingga Rabu, tercatat 103.431 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 1.474 sampel, sehingga total menjadi 2.628.763 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 195 unit, saat ini terpakai 20 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 10,26 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.540 unit dan telah terpakai 72 unit atau angka BOR 4,68 persen.*