WONOSARI, harianmerapi.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak masih terus diwaspadai.
Di Wonosari DIY, Pemkab setempat memperketat lalu lintas keluar dan masuk hewan ternak di wilayah ini untuk mencegah PMK karena telah ditemukan di Sleman dan Kulon Progo.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunung Kidul Wibawanti Wulandari di Wonosari, Gunungkidul, Kamis, mengatakan hingga kini belum ada ternak yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca Juga: Ponsel Lipat Google Diperkirakan Belum Akan Meluncur Hingga 2023
"Untuk mencegah PMK, kami memperketat lalu lintas hewan ternak dan ternak yang dari luar Gunung Kidul tidak boleh masuk," katanya
Ia mengatakan pihaknya melakukan pengawasan bersama kepolisian dan Balai Karantina Pertanian DIY melakukan pengawasan di pintu masuk.
Hewan dari peternak yang akan dijual dan mobilnya disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran.
"Di pasar hewan kendaraan yang mengangkut ternak harus disemprot disinfektan. Kemudian, petugas memeriksa ketat surat keterangan kesehatan hewan ternak yang diperjualbelikan," kata Wibawanti Wulandari.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunung Kidul Retno Widiastuti meminta masyarakat waspada dengan penularan PMK.