JAKARTA, harianmerapi.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menawarkan tiga cara untuk mengatasi kejahatan transnasional dalam Sidang Ke-31 Commission on Crime Prevention and Criminal Justice (CCPCJ) yang berlangsung di Wina Austria, 16 hingga 20 Mei 2022.
CCPCJ atau Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana adalah forum di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). CCPCJ dibentuk pada tahun 1992 oleh the Economic and Social Council (ECOSOC) dan berfungsi sebagai badan pembuat keputusan di bawah naungan PBB.
Baca Juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Kedubes RI di Singapura Kirimkan Nota Protes
"Pertama, mengantisipasi ancaman kejahatan transnasional," kata Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo selaku Wakil Pimpinan Delegasi Indonesia pada forum tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/5/2022), seperti dilansir dari Antara.
Kedua, tanggap dalam melaksanakan langkah-langkah penanggulangan kejahatan transnasional, dan terakhir memperkuat kerja sama internasional di setiap level.
Menurut Dedi Sambowo, kemajuan teknologi membuka celah kejahatan transnasional. Kejahatan tersebut membahayakan keselamatan dan kesejahteraan manusia.
Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Izinkan Masyarakat Lepas Masker, Tapi....
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka jalan bagi eksploitasi serta penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab. Melalui forum yang diikuti 130 negara anggota PBB tersebut, Indonesia menyambut baik dan akan berkontribusi, kata Dedi.
Ia memaparkan kejahatan transnasional terus berkembang dan semakin meningkat. Bahkan, kejahatan ini terorganisir sehingga semakin kompleks.
Artikel Terkait
BNPT Pantau Gerak-gerik Pihak yang Berusaha Menggalang Isu Taliban
BNPT Pantau Konten Radikal di Media Sosial. Begini Penjelasan Boy Rafli Amar
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar : Sikap Intoleran Terhadap Agama Dapat Menyebabkan Bencana
Begini Cara Kelompok Radikal Menyusup ke Generasi Muda Menurut BNPT
198 Ponpes Diduga Terafiliasi Jaringan Terorisme, JK Minta BNPT Jangan Curigai Semua Pesantren
Fadli Zon Desak BNPT Umumkan 198 Pesantren yang Diduga Terafiliasi dengan Jaringan Terorisme
Rekam Jejak Terduga Teroris Berprofesi Dokter yang Tewas Ditembak Densus 88 Antiteror di Sukoharjo
Dokter Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus Buka Praktik di Rumah, Pak RT: Belum Setor KTP dan KK
Mengapa Dokter yang Diduga Teroris Harus Ditembak Mati ?
Siapa Dokter Sunardi ? Ini Profil Terduga Teroris yang Ditembak Mati oleh Densus 88
Densus 88 Antiteror Tangkap Satu Terduga Teroris di Tangerang Banten, Diduga Anggota JI
Polri Ungkapkan Peran 5 Terduga Teroris Jaringan NII yang Ditangkap di Tangsel
Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris Jaringan NII di Sumbar Terkait Rencana Aksi Pelengseran Pemerintah