PATI, harianmerapi.com - Hj Siti Aisyiah SE berpeluang besar masuk ke Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota FPDI Perjuangan DPRD Pati 2019-2024.
Yakni menggantikan almarhum Noto Subiyanto yang meninggal dunia pada Minggu (1/5/2022).
Dalam pengabdian di partai, Noto Subiyanto mendapat tugas sebagai ketua PAC PDIP Pati Kota, serta menjadi anggota DPRD dua periode.
Yakni menggantikan almarhum Noto Subiyanto yang meninggal dunia pada Minggu (1/5/2022).
Dalam pengabdian di partai, Noto Subiyanto mendapat tugas sebagai ketua PAC PDIP Pati Kota, serta menjadi anggota DPRD dua periode.
Baca Juga: Mengisi Hari Lebaran Ala Presiden Jokowi, Pilih di Jogja, Ini Aktivitasnya
"Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia mengidap sakit kelenjar getah bening, serta kanker tulang" ungkap Aris Nuklir, yang dikenal sahabat dekat almarhum Noto Subiyanto.
Sekretaris DPC PDIP Pati, Kokok Oenthersa SH MH ketika dihubungi wartawan, membenarkan Hj Siti Aisyiah (ketua PDIP PAC Margorejo) berpeluang menggantikan Noto Subiyanto.
Namun, tegasnya, pihaknya belum pernah membahas rencana PAW tersebut.
"Kami masih berduka atas meninggalnya almarhum Noto Subiyanto. Rasanya, sangat tidak pantas kalau terlalu dini, kita bicara masalah tahapan PAW" tuturnya.
"Bahkan demi menjaga etika dan perasaan, maka meninggalnya almarhum Noto Subiyanto, belum kami laporkan ke pimpinan DPD PDIP Jateng dan DPP PDIP di Jakarta. Kami masih berduka, dan menunggu waktu yang tepat" tambah politikus asal Juwana ini.
"Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dia mengidap sakit kelenjar getah bening, serta kanker tulang" ungkap Aris Nuklir, yang dikenal sahabat dekat almarhum Noto Subiyanto.
Sekretaris DPC PDIP Pati, Kokok Oenthersa SH MH ketika dihubungi wartawan, membenarkan Hj Siti Aisyiah (ketua PDIP PAC Margorejo) berpeluang menggantikan Noto Subiyanto.
Namun, tegasnya, pihaknya belum pernah membahas rencana PAW tersebut.
"Kami masih berduka atas meninggalnya almarhum Noto Subiyanto. Rasanya, sangat tidak pantas kalau terlalu dini, kita bicara masalah tahapan PAW" tuturnya.
"Bahkan demi menjaga etika dan perasaan, maka meninggalnya almarhum Noto Subiyanto, belum kami laporkan ke pimpinan DPD PDIP Jateng dan DPP PDIP di Jakarta. Kami masih berduka, dan menunggu waktu yang tepat" tambah politikus asal Juwana ini.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Dishub Catat 39.593 Kendaraan Keluar Melalui Jalur Bundaran Tugu Kartasura
Sementara itu, sekretaris PAC PDIP Pati kota, Achmad Muhfidz SH mengungkapkan, dalam pemilu 2019, Noto Subiyanto mendapat dukungan suara (by name) 7100.
Dan Hj Siti Aisyiah mendulang 6.300 suara. "Sehingga urutan kedua perolehan suara tertinggi, berpeluang mendapat tiket PAW" ujarnya, Rabu (4/5).
'Namun untuk proses dan waktu PAW keanggotaan dewan, sepenuhnya wewenang pimpinan DPC PDIP Pati" ucap Achmad Muhfidz. *
Sementara itu, sekretaris PAC PDIP Pati kota, Achmad Muhfidz SH mengungkapkan, dalam pemilu 2019, Noto Subiyanto mendapat dukungan suara (by name) 7100.
Dan Hj Siti Aisyiah mendulang 6.300 suara. "Sehingga urutan kedua perolehan suara tertinggi, berpeluang mendapat tiket PAW" ujarnya, Rabu (4/5).
'Namun untuk proses dan waktu PAW keanggotaan dewan, sepenuhnya wewenang pimpinan DPC PDIP Pati" ucap Achmad Muhfidz. *