harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyatakan, munculnya kasus hepatitis misterius masih menjadi perhatian dunia.
Prof Zubairi Djoerban pun menyebut data kasus hepatitis misterius di dunia.
“Ada 228 kasus dugaan hepatitis misterius pada anak dari 20 negara. Dengan 50 kasus tambahan sedang diselidiki,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Festival Balon Udara di Wonosobo, Polisi Diterjunkan ke Lokasi, Begini Suasananya
“Tersangka (penyebab -red) utama sementara ini diduga adenovirus 41 (CDC),” jelas Prof Zubairi Djoerban.
“Hasil positif didapat dengan tes darah keseluruhan, bukan hanya dengan plasma,” jelas Prof Zubairi Djoerban.
Unggahan ini banyak mendapat respons netizen yang umumnya menanyakan perihal penyakit misterius ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ketiga Lebaran: Jogja, Semarang dan Surabaya Cerah Berawan
“Lagi cari tahu banget tentang kasus ini. Sabtu kemarin anakku wafat, katanya termasuk hepatitis dan infeksi berat yang menyebabkan gagal organ,” balas netizen.
“Saya hanya menyampaikan apa yang dokter sampaikan. Sebelumnya anak saya adalah pasien rujukan dari sebuah RSUD ke RS swasta. Anak saya dirujuk hari Sabtu, hasil lab awal kekurangan kalsium, natrium, kalium dan hati bermasalah,” terang netizen lagi.
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta Perlu Bukti laboratorium
Sejauh ini keluhan netizen tersebut belum mendapat respons. *