JAKARTA, harianmerapi.com - Bupati Bogor Ade Yasin (AY) mengaku dirinya tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Dugaan suap itu terkait dengan pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor, Jawa Barat, Tahun Anggaran 2021.
Ade Yasin mengaku justru dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya terkait dugaan suap tersebut.
Baca Juga: Merapi Masih Berstatus Siaga, Tujuh Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter
"Ya, saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," kata Ade Yasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis pagi, sebelum memasuki mobil tahanan.
Ia mengaku tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
"Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB ya, inisiatif membawa bencana," ujar Ade Yasin.
Baca Juga: MUI Nyatakan Halal, Sinovac Akan Digunakan Sebagai Vaksin Booster
Artikel Terkait
Terbitkan SE Larangan Terima Gratifikasi, Bupati Bogor Ade Yasin Malah Terjaring OTT KPK
Bupati Bogor Ade Yasin Terjaring OTT KPK, Terkait Dugaan Suap Laporan Keuangan
BPK Nonaktifkan Pegawai yang Terima Suap dari Bupati Bogor Ade Yasin
KPK Amankan Barang Bukti Rp 1,02 Miliar dari OTT Bupati Bogor Ade Yasin
KPK Tahan Bupati Bogor Ade Yasin dan Tujuh Tersangka Lainnya