SALATIGA, harianmerapi.com - Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun 1443 H bergeser ke Kota Salatiga. PR Sukun menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim di kota ini.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di Pendopo Pakuwon Pemkot Salatiga, Senin (18/4/2022).
Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Salatiga Muh Haris, Ketua PCNU Salatiga H Zaenuri, pengurus PD Muhammadiyah Salatiga, Ketua NU Care Lazisnu Salatiga M Soleh, Ketua Lazisnu Salatiga Marijo.
Baca Juga: Berkas Perkara Doni Salmanan Sudah Dilimpahkan ke Kejagung
Kota Salatiga merupakan kota ke delapan dari 10 kota yang direncanakan. Sebelumnya, program santunan ini sudah menyapa anak yatim di Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, dan Kota Semarang.
Dua kota lainnya adalah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kudus.
Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun Kudus, H Helmi Tas’an Wartono mengatakan, tahun ini PR Sukun akan berusia 75 tahun.
Selama masa tersebut, banyak hal yang sudah dilalui PR Sukun. Meski demikian masih banyak hal yang harus dicapai ke depannya.
"Karena itulah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas semua pencapaian yang diraih perusahaan," kata Helmi.
Ia mengungkapkan, program ini merupakan lanjutan dari program serupa yang telah terlaksana selama 5 tahun terakhir.
Direksi (PR Sukun) memerintahkan untuk ikut langsung meringankan beban yang dialami masyarakat karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kabar Gembira! Anak-anak dan Remaja Bebas Tes Antigen saat Mudik
Wakil Walikota Salatiga Muh Haris menyambut baik kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada PR Sukun yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak yatim di Salatiga.
"Semoga kegiatan positif yang sudah berjalan ini akan terus terlaksana di tahun-tahun berikutnya," kata Muh Haris.
Jika sebelumnya, santunan harus dilakukan dengan simbolis di masing-masing lembaga penerima, yakni NU Care-Lazisnu dan Lazismu, tahun ini sudah bisa lebih longgar. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 berangsur-angsur semakin mereda.