BANTUL, harianmerapi.com - Yayasan Penyantun Yatim Piatu dan Dhuafa Mitra Amanah menggelar pengajian dan santunan yatim piatu serta dhuafa di Gedung Mitra Amanah Dusun Suruhan Timbulharjo Sewon Bantul, Minggu (17/4/2022).
Sebanyak 60 anak yatim dan 40 dhuafa menerima santunan berupa paket sembako dan uang tunai sumbangan dari para donatur Mitra Amanah.
Hadir dalam acara pengajian dan santunan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Kepala Dinsos PPA Bantul Gunawan Budi Santoso, Lurah Timbulharjo Anif Arkham Haibar, Direktur Rumah Zakat Bantul Ratna Kusumaningsih, ketua RT serta tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Ramadhan sebagai Syahrul Maghfirah, Bulan Ampunan
Adapun pengajian disampaikan KH Mukhlasin dari Bakung Bangunharjo Sewon Bantul.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menyampaikan, pentingnya kebersamaan atau gotong royong untuk menggapai kemaslahatan.
Menurutnya, sesuatu yang besar hanya bisa diraih dengan gotong royong dan tolong-menolong. Setiap orang memiliki keahlian masing-masing selanjutnya berkumpul untuk menghasilkan sesuatu hasil yang besar dan luar biasa.
Baca Juga: Tradisi Lebaran Terbangkan Balon Udara, Polda Jateng: Tanpa Izin Bisa Dipidana
Hakikatnya, tolong-menolong itu sudah ada sejak zaman dahulu. Zaman Nabi Muhammad SAW hal tersebut diajarkan dalam melaksanakan zakat, untuk saling meringankan beban orang lain.
Di akhir sambutan Abdul Halim Muslih berpesan kepada anak-anak yatim untuk tetap semangat. Jangan bersedih menjadi anak yatim. Doakan para orangtua yang telah meninggal dunia.
"Yang penting tetap semangat belajar, semangat mengaji. Harus optimis. Kalian adalah calon-calon pemimpin di masa depan," kata Abdul Halim.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama serta Salat Magrib berjamaah. *