DENPASAR, harianmerapi.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan secara simbolis hadiah dengan total Rp 1,7 miliar kepada pemenang lomba ogoh-ogoh se-Bali Tahun 2022.
Hadiah sebagai bentuk motivasi pemerintah daerah atas hasil karya kreatif para pemuda saat menjelang Hari Raya Nyepi.
"Lomba ogoh-ogoh se-Bali tahun ini diadakan berawal dari adanya audiensi dari Yowana MDA provinsi dan kabupaten/kota se-Bali, dengan mengajak para seniman ogoh-ogoh," kata Koster saat penyerahan hadiah tersebut di Denpasar, Minggu (17/4/2022).
Baca Juga: Suami Bakar Istri dan Anak Hingga Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek Kota Kudus
Koster menceritakan saat audiensi tersebut, di antaranya dihadiri seniman ogoh-ogoh Nyoman Gede Sentana Putra alias Kedux dari Banjar Tainsiat, Denpasar, dan Ida Bagus Nyoman Surya Wigenam (Gusman) dari Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
"Saat audiensi, semua yowana (pemuda-pemudi) menyatakan komitmennya untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan saya tergugah hingga mengizinkan para yowana melakukan nyomya (pawai) ogoh-ogoh," ujarnya.
Guna menghormati dan memotivasi para generasi muda dengan karya ogoh-ogoh yang luar biasa, ia memiliki ide untuk melombakan dan memberikan hadiah dan piagam penghargaan.
Ogoh-ogoh terbaik pertama untuk masing-masing kabupaten/kota di Bali mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta, terbaik kedua sebesar Rp 35 juta dan terbaik ketiga sebesar Rp 25 juta.
Kemudian sebanyak 144 terbaik kecamatan se-Bali mendapat hadiah sebesar Rp 5 juta. "Secara keseluruhan total hadianya mencapai Rp 1,7 miliar," ujar Koster.
Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh tahun ini berkat semangat dari anak-anak muda yang begitu antusias membuat ogoh-ogoh dengan berbagai kreasi dan inovasi.
"Bahkan sempat saya kunjungi langsung para sekaa truna (kelompok pemuda-pemudi) yang begitu semangat mengerjakan ogoh-ogoh sampai dini hari, hingga saya bawakan nasi jinggo lengkap dengan kopi tanpa gula isi arak, supaya semangat," katanya.
Ia pun menyampaikan rasa bangganya, setelah melihat semangat para pemuda menyambut Nyepi dengan ogoh-ogoh dan berselang beberapa harinya juga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.