Apakah Efek Samping Booster dan Vaksin Covid-19 Primer Sama, Ini Jawabnya

photo author
- Selasa, 12 April 2022 | 11:30 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19  (Pixabay   )
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pixabay )


JAKARTA, harianmerapi.com - Bisa jadi orang mengalami beberapa efek samping setelah menerima suntikan vaksin booster.


Sama halnya ketika mereka usai mendapatkan vaksin dosis primer. Efek ini wajar dan muncul sebagai cara tubuh untuk mengatakan sedang membangun perlindungan terhadap Covid-19.

Pertanyaannya, apakah efeknya sama antara booster dan dosis primer? Edukator kesehatan yang menjadi pembicara mengenai penanganan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengiyakannya melalui pesan elektroniknya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Indonesia Urutan 38 Jumlah Kasus Mingguan Covid-19 di Dunia, Ketua Satgas IDI Ingatkan Tetap Hati-hati

Merujuk pada vaksin berbasis mRNA yakni Moderna dan Pfizer, dia menyebut keduanya memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek simpang yang cukup tinggi seperti demam, tidak enak badan, pegal di lokasi suntikan, meriang.

"Tetapi memang tidak langsung, sekitar 18 jam kemudian," ujar Fajri.

Berdasarkan pengalamannya, ia mendapatkan booster pertama Moderna pada 6 Agustus lalu. Pada 12 jam pertama belum merasakan reaksi apapun. Tetapi 14 jam usai divaksin, barulah dia merasa sumeng dan panas dingin walau masih bisa ditahan.

Baca Juga: Koruptor Dendi Irawan yang Kabur dari Rutan Putussibau Diminta Menyerahkan Diri, Begini Perjalanan Kasusnya

"28 jam setelah divaksin tidak tahan, akhirnya minum obat, lumayan. Tangan nyeri-nyeri karena reaksi lokal inflamasi, dikompres dingin lumayan," jelas dia.

Mengetahui efek ini, maka Fajri menyarankan Anda yang akan disuntik vaksin selama Ramadhan bisa memilih waktu malam hari atau menjelang berbuka puasa.

Tetapi bila Anda ingin divaksin saat berpuasa, maka persiapkan tubuh dengan baik antara lain pastikan kondisi fit (sama halnya bila akan divaksin pada malam hari) agar vaksin bisa bekerja optimal membantu meningkatkan kadar antibodi.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Bengkel Motor di Warakas Tanjung Priok, Pintu Ruko Terkunci dari Luar

Seperti dikutip dari Medical Daily, vaksin booster memiliki bahan atau formulasi yang sama dengan vaksin primer COVID-19 kecuali booster vaksin Moderna yang kandungan vaksinnya hanya setengah dari dosis seri primer sehingga dapat memicu gejala atau efek samping seperti dosis utama.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kebanyakan orang yang mendapat suntikan booster Moderna dan Pfizer mengalami gejala ringan hingga sedang. Sementara efek samping yang serius jarang terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X