Pamit Cari Undur-undur, Pelajar Ini Justru Main ke Tengah hingga Terseret Lebeng Pantai Jatimalang

photo author
- Rabu, 23 Maret 2022 | 19:56 WIB
Anggota SAR Sigap Lintas Batas menanyai beberapa pemuda yang jadi saksi tenggelamnya korban Aldi. ( Foto: Tim SAR Sigap Lintas Batas)
Anggota SAR Sigap Lintas Batas menanyai beberapa pemuda yang jadi saksi tenggelamnya korban Aldi. ( Foto: Tim SAR Sigap Lintas Batas)

PURWOREJO, harianmerapi.com – Pamit cari undur-undur, pelajar bernama Aldi Nur Pratama (18) justru main ombak sampai ke tengah, hingga terseret lebeng Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Rabu (23/3/2022).

Aldi Nur Pratama yang merupakan pelajar SMA 9 Purworejo terseret lebeng atau rip current di Pantai Jatimalang ketika ia dan beberapa kawannya bermain di objek wisata itu.

Aldi Nur Pratama pelajar warga Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo ini memisahkan diri dari kawan-kawannya dan berjalan ke perairan Pantai Jatimalang yang lebih dalam, hingga terjebak arus lebeng yang menyebabkannya tenggelam.

Baca Juga: Pemerintah Waspadai Praktik Nakal Pedagang, Minyak Goreng Curah Dikemas dalam Kemasan Premium

Tim SAR gabungan sudah berada di Pantai Jatimalang dan membuka operasi pencarian guna menemukan korban.

Ketua SAR Sigap Lintas Batas Yohanes Sulisetyawan mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, korban bersama 3 kawannya berangkat ke Pantai Jatimalang pada Selasa pukul 13.30 WIB.

Awalnya, mereka berkumpul di sekolah. “Kemudian ketika ditanya, mereka pamit dengan gurunya untuk mencari undur-undur di Pantai Jatimalang,” ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran, Ini Lho Syaratnya.....

Undur-undur adalah binatang sejenis ketam yang mudah ditemukan bersembunyi di dalam pasir pantai.

Mereka berempat turun ke bibir pantai dan mencari satwa tersebut.

Namun, sekitar pukul 15.30 WIB, ketika mereka mencari binatang itu, Aldi justru bermain dan mandi di perairan yang lebih dalam.

Ombak besar datang dan arusnya menjebak korban, kemudian menyeretnya ke tengah laut hingga tenggelam.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Usai, Logistik Balap Mulai Diangkut ke Luar Negeri dengan Menggunakan Lima Pesawat Kargo

Rekan korban kemudian memberitahu warga setempat, kemudian dilaporkan kepada tim SAR.

“Kami buka operasi pencarian mulai Rabu sore, kami lakukan penyisiran di sekitar pantai hingga pukul 18.00 WIB, hasilnya nihil,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X