GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kasus penularan Covid-19 di Gunungkidul selama bulan Februari 2022 terus terjadi dan ditengarai mengalami kenaikan.
Bahkan saat ini, kasus aktif telah mencapai lebih dari 1.500 orang.
dari jumlah kasus tersebut, puluhan orang harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami gejala sedang hingga berat.
Baca Juga: Niat Salat Tahajud, Arab dan Artinya, Lengkap dengan Jumlah Rakaat Serta Niat Salat Witir
Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat selama bulan Februari 2022 terdapat 24 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
"Mereka yang meninggal terbsnyak karena belum vaksin dan memiliki penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr Dewi Irawaty M Kes Kamis (3/3/2022).
Sementara pada awal bulan Maret ini, berdasarkan data terakhir pada tanggal 2 Maret 2022, tercatat sudah ada 6 orang pasien yang meninggal dunia.
Dengan rincian pada 1 Maret 2022 terdapat 4 orang meninggal dunia, sementara pada 2 Maret 2022 terdapat 2 orang pasien positif yang meninggal dunia.
Baca Juga: Pocong Penasaran Minta Dikirim Doa 1: Pulang Malam Melewati Hutan Jati Tiba-tiba Dihadang Pocong
Untuk pasien yang meninggal, hampir seluruhnya memang memiliki penyakit penyerta.
Adapun untuk penambahan kasus harian di Gunungkidul masih cukup tinggi. Namun sejak beberapa waktu terakhir ini, juga diikuti dengan tingkat kesembuhan pasien yang tinggi juga.
Seperti misalnya pada Selasa (1/3) lalu, terdapat penambahan 119 kasus positif harian.
Namun pada hari itu juga, terdapat 70 pasien positif yang telah dinyatakan sembuh. Sementara pada Rabu (2/3), terdapat penambahan hingga 244 pasien positif.
Baca Juga: Heboh Nama Soeharto Hilang dalam Sejarah Serangan Umum 1 Maret, Ini Jawaban Mahfud MD
"Pada hari yang sama juga terdapat 132 pasien positif yang dinyatakan sembuh," imbuhnya.
