SUKOHARJO, harianmerapi.com- RSUD Ir Soekarno Sukoharjo siapkan sebanyak 40 tempat tidur untuk penanganan kasus positif virus Corona yang menjalani rawat inap.
Jumlah tempat tidur masih bisa ditambah menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk penanganan pasien, juga telah disiapkan tenaga kesehatan.
Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Rabu (16/2/2022) mengatakan, kasus positif virus Corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Pihak RSUD Ir Soekarno Sukoharjo telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan sebanyak 40 tempat tidur untuk rawat inap pasien kasus positif virus Corona.
Keterisian sekarang ini mencapai 30 tempat tidur di bangsal isolasi perawatan khusus kasus positif virus Corona. Angka tersebut cukup tinggi dan apabila terus terjadi kenaikan kasus positif virus Corona maka tidak menutup kemungkinan pihak RSUD Ir Soekarno Sukoharjo melakukan penambahan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan.
"Kalkulasi tempat tidur saat ini masih mencukupi jadi belum ada upaya menambah tempat tidur. Tetapi apabila bed occupancy ratio (BOR) terus naik sampai 80 persen maka rumah sakit langsung menambah minimal 40 persen dari total bed yang ada di rumah sakit," ujarnya.
RSUD Ir Soekarno Sukoharjo terus memantau kondisi perkembangan kasus positif virus Corona sekarang. Termasuk juga penanganan kasus positif virus Corona yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit.
Upaya juga telah dilakukan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo dengan menggeser tenaga kesehatan dari poli kesehatan yang memiliki sedikit pasien ke bangsal isolasi penanganan kasus positif virus Corona.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk jaminan kesiapan tenaga kesehatan memberikan pelayanan penanganan kasus positif virus Corona. Selain itu juga sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus yang terus bergerak naik seperti sekarang.
Baca Juga: Cegah Sakit, Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Vitamin E
"Tempat tidur di bangsal isolasi kasus positif virus Corona telah disiapkan. Begitu juga tenaga kesehatannya juga telah kami siapkan," lanjutnya
Yunia Wahdiyati menambahkan, pihak RSUD Ir Soekarno Sukoharjo telah menyiapkan bangsal dan tenaga kesehatan untuk penanganan kasus positif virus Corona sesuai kebijakan pemerintah pusat. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penanganan.
Disisi lain, pihak rumah sakit juga menyediakan tempat isolasi mandiri. Tujuannya menampung kasus tenaga kesehatan dari internal rumah sakit mengingat banyak kasus positif virus Corona dari kalangan tenaga kesehatan.
Disiapkan dua lokasi berbeda untuk isolasi mandiri kasus positif virus Corona. Kesiapan tempat telah dilakukan pengecekan bersama oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo.
Baca Juga: Pembelian Minyak Goreng di Salatiga Diimbau Tunjukkan KTP Salatiga, Ketua DPRD Sidak Lapangan
Tempat isolasi pertama yang disiapkan yakni di Puskesmas Celep Nguter dan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru Grogol. Selain itu, tempat isolasi mandiri juga disiapkan ditingkat desa, kelurahan dan kecamatan.
