KULON PROGO, harianmerapi.com - Pemkab Kulon Progo melalui Bappeda setempat sedang merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo kemudian meminta agar peluang yang mungkin timbul dari dampak berbagai proyek strategis nasional di wilayah ini bisa dimaksimalkan.
Sejumlah proyek strategis nasional yang dijalankan di Kulon Progo yakni pembangunan Bandara YIA, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, rencana pengembangan kawasan Menoreh, pembangunan JJLS, serta rencana pembangunan Jalan Tol Kartasura-Yogyakarta (YIA-Kulon Progo).
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Ketua Satgas Covid-19 IDI Sampaikan Belasungkawa
Proyek-proyek tersebut berpotensi menimbulkan dampak positif bagi perkembangan Kulon Progo di berbagai sektor.
"Beragam peluang ini harus dioptimalkan," tegasnya, Rabu (16/2/2022).
Dikatakan Sutedjo, beberapa proyek nasional tersebut dinilai sangat relevan dengan perkembangan yang ada. Hal ini bisa menjadi landasan penyusunan Rencana Awal RKPD Kulon Progo tahun 2023.
"Tantangan kita adalah mengoptimalkan peluang tersebut untuk menjawab permasalahan-permasalahan daerah. Dengan demikian, target-target kinerja daerah dalam RKPD tahun 2023 bisa tercapai," imbuhnya.
Ia menguraikan, RKPD Kulon Progo tahun 2023 mengambil tema Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas SDM yang Berkarakter dan Berbudaya.
Baca Juga: Kemnaker Klaim Peraturan JHT Sudah Sesuai Aturan yang Lebih Tinggi, Netizen Tetap Tidak Terima
Empat program prioritas yang harus dijalankan pada rencana pembangunan daerah tahun 2023-2026 yaitu peningkatan SDM, penguatan daya saing lokal melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akuntabilitas tata kelola pemerintahan, serta percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam penyusunan RKPD tahun 2023.
"Meski demikian, kemampuan keuangan daerah yang terbatas juga harus diperhatikan. Seluruh komponen pemangku kepentingan daerah harus menjalankan program tersebut secara efektif dan efisien," tegasnya.
Sekretaris Bappeda Kulon Progo, Robi Ampera menambahkan, sebagai langkah awal pihaknya menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Pernah Berwasiat Soal Siapa yang Boleh Urus Jenazahnya
Konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan saran terkait proses penetapan RKPD Tahun 2023 yang merupakan RKPD tahun pertama pada Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2022-2025.
"RKPD ini akan menjadi dasar pedoman pada Musrenbang di tingkat kecamatan, serta sebagai pedoman awal penyusunan rencana kerja perangkat daerah," ucapnya.
