Wakil Bupati Saiful Arifin Dorong Branding Baru Kabupaten Pati

photo author
- Minggu, 6 Februari 2022 | 15:20 WIB
Wakil Bupati H Saiful Arifin SE selalu gelorakan citra positif Pati.  (Foto: Alwi Alaydrus)
Wakil Bupati H Saiful Arifin SE selalu gelorakan citra positif Pati. (Foto: Alwi Alaydrus)

PATI, harianmerapi.com - Wakil Bupati Pati, H Saiful Arifin SE berharap para mahasiswa menjadi pelopor dalam mengembangkan potensi daerah. Yakni, dengan mempromosikan branding Kabupaten Pati.

"Berinvestasi tidak selalu dengan rupiah. Tapi bisa berinvestasi dengan branding," kata Saiful Arifin saat menjadi nara sumber Expo Campus 2022, Sabtu (5/2/2022).

"Dengan branding bisa meningkatkan citra Pati. Untuk memposisikan Kabupaten Pati menjadi selayaknya kota karesidenan yang sejajar di Jawa Tengah," tambahnya.

Baca Juga: Warga Dukuh Randu Kutoharjo Pati Coblosan Pilih Penjaga Kubur, Pemenangnya Bertugas Seumur Hidup

Wakil Bupati Saiful Arifin (biasa dipanggil Safin) ini, dikenal sebagai sosok pejabat yang sering berbicara mengenai perlunya branding kabupaten Pati sebagai daerah yang mempunyai energi positif. Sehingga bisa diminati investor.

Sementara itu dalam catatan wartawan, sejumlah riset menunjukkan, saat seseorang dari luar Pati mendapatkan tawaran investasi di Bumi Mina Tani maka riset awal yang bisa dilakukan investor adalah dengan mengetikkan kata kunci 'Kota Pati Terkenal Dengan'.

Ironisnya saat kolom pencarian Google diketikkan "Kota Pati Terkenal Dengan", maka dua artikel teratas yang terindex di halaman pertama Google adalah Pati sebagai kota 'dukun' dan 'kota tempat praktek prostitusi'.

Baca Juga: Bencana Angin Kencang Sulit Diprediksi, Simak Tanda-tandanya Agar Bisa Selamatkan Diri

Boleh jadi, hal itulah yang kemudian menjadi keprihatinan banyak pihak, termasuk Wakil Bupati Pati Saiful Arifin.

Sehingga Saifun Arifin kerap menyampaikan kegundahan di berbagai forum.

"Jangan sampai ketika buka Google yang terkenal malah sebutan Pati kota prostitusi LI," ujar Wabup Safin.

Baca Juga: Pemkab Bantul Terapkan PTM 50 Persen Mulai Senin 7 Februari 2022

Memurut Wabup yang dikenal juga pengusaha ini, banyak dari Pati yang positif. Seperti surplus padi, yang tiga kali dari total kebutuhan penduduk Pati.

Kemudian hasil perikanan laut dengan kapal-kapal Gross Tonnage (GT) yang besar, sehingga Pati masuk dalam tiga daerah tangkapan ikan terbesar di Indonesia.

"Jangan sampai stigma negatif Pati dibiarkan. Takutnya nantinya anak cucu akan mewarisi citra negatif Kabupaten Pati," ucap Safin.

Baca Juga: Jasad Mbah Karso Warga Kulon Progo Ditemukan Sudah Mmebusuk di Kamar, Polisi Ungkap Penyebab Tewas

"Jangan sampai, anak-anak kita saat studi ke luar kota justru menjadi bahan ledekan kawannya, lantaran lekatnya image negatif Pati," lanjutnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X