BOYOLALI, harianmerapi.com - Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah yang memasuki purna tugas (pensiun) setiap tahunnya kurang lebih 450 hingga 500 orang.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah kepada wartawan dalam rilis Kominfo Kabupaten Boyolali, Rabu (5/1/2022).
“ASN (PNS) di lingkup Pemkab Boyolali setiap tahunnya yang purna tugas atau pensiun sekitar 450 hingga 500 orang," kata Siti Askariyah.
Baca Juga: Wartawan Kena Hipnotis, Motor, Laptop, HP dan Uang Setengah Juta Rupiah Raib
Sedangkan jumlah ASN sampai tahun 2022 ini, Kabupaten Boyolali memiliki kekuatan ASN 7.000 orang, yang diharapkan bisa mendukung visi dan misi Bupati Boyolali periode 2021-2026.
Terkait dengan CPNS formasi tahun 2021 yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berjumlah 1.718 orang.
Selanjutnya terdapat 229 peserta yang berhak menjalani Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Anak di Salatiga Masih Rendah, Ini Penyebabnya
Seleksi CPNS dan PPPK diharapkan dapat menggantikan para ASN yang pensiun.
Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (PPPK non guru), dan PPPK Jabatan Fungsional Guru tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali masih terus berlangsung.
Menurutnya, yang lulus SKD maupun SKB itu 90 orang, sehingga dari catatan terdapat 19 formasi yang tidak terisi.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Kasasi KPK dalam Kasus Suap Nurhadi dan Menantunya
Formasi yang kosong ini antara lain dokter spesialis, rescuer dan arsiparis ahli pertama.
Direncanakan, pada Februari 2022 akan dilakukan pengusulan nomor induk pegawai (NIP) dan satu bulan setelahnya akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) CPNS formasi Tahun 2021.