Biaya Jasa Pengiriman Terlalu Besar, Gibran : Itu Juga Mematikan UMKM

photo author
- Rabu, 29 Desember 2021 | 23:00 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.  (ANTARA/Aris Wasita)
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA/Aris Wasita)

SOLO, harianmerapi.com - Penyedia jasa pengiriman makanan berbasis aplikasi diminta tidak memberatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membenani biaya kirim yang terlalu besar.

"Delivery fee-nya besar juga mematikan UMKM," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (29/12/2021).

Terkait hal itu, ia sudah menyampaikan keberatannya kepada jajaran manajemen dari perusahaan penyedia jasa pengiriman makanan berbasis aplikasi tersebut.

Baca Juga: Buat Laporan Palsu Ngaku Jadi Korban Klitih, Pemuda Pengangguran Asal Gunungkidul Masuk Penjara

"Ini saya sampaikan langsung ke bosnya saat di Solo Techno Park (STP) kemarin," katanya.

Ia mengatakan ongkos kirim yang terlalu besar tersebut bukan hanya merugikan pelaku UMKM atau penjual tetapi juga pengemudi ojek online.

"Kemarin ketua paguyubannya juga saya panggil. Kebijakan ini juga merugikan driver, tetapi sejauh ini bisa dibicarakan," katanya.

Ia mengatakan jika ongkos jasa antar makanan tidak dikurangi, ia akan membuat aplikasi sendiri agar UMKM terbantu dan bisa berkembang lebih besar.

Baca Juga: Mucikari Biadab! Anak SD Dijadikan Pekerja Seks Komersial

"Nggak ada salahnya kita bikin sendiri. Bukannya mau menandingi, tetapi kalau sudah berjalan baik ya nggak perlu, kalau merugikan ya kita bikin sendiri, kenapa enggak," katanya.

Meski demikian, jika pembuatan aplikasi memang harus dilakukan, ia tidak akan membuatnya secara asal-asalan.

"Ya kalau bikin aplikasi nggak sak-sake (asal-asalan). Selama ini yang tak lihat sak-sake," katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X