MAGELANG, harianmerapi.com - Universal Health Coverage (UHC) Kota Magelang hingga awal Desember 2021 melebihi target nasional.
Target UHC nasional 98 persen sedangkan UHC Kota Magelang tercapai 99,69 persen.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Ni Ketut Sri Budiani menyebut UHC Kota Magelang mencapai 99,69 persen per 4 Desember 2021, melebihi target nasional 98 persen.
Capaian UHC itu, diterangkannya berarti 126.793 jiwa dari jumlah penduduk 127.185 telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dijelaskan Riri, panggilan Ni Ketut Sri Budiani, Siaga Among Raga (Siamor) untuk pelayanan antar jemput lansia dan disabilitas berobat dan program JKN-KIS merupakan kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Siamor memfasilitasi para lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan biaya pelayanan itu dijamin program JKN,” kata Riri.
BPJS Kesehatan mengapresiasi Wali Kota Magelang yang telah yang memerintahkan ASN sekeluarga mengunduh aplikasi Mobile JKN.
Pengguna bisa memanfaatkan fitur skrining kesehatan untuk mengecek risiko penyakit kronis.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Magelang meluncurkan Siaga Among Raga (Siamor) untuk pelayanan antar jemput lansia dan disabilitas berobat.
Baca Juga: Taman Tresno jadi Tempat Istirahat Wisata Petik Kelengkeng
Layanan Siamor oleh Pemkot Magelang ini gratis namun hanya dengan immobilitas yang ada di wilayah Kota Magelang sesuai jadwal kontrol rutin.
Siamor secara resmi diluncurkan Walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (Dokter Azis) bersamaan dengan kegiatan Senam pagi karyawan di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Jumat (17/12/2021).
Di acara itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis nota kesepakatan dan perpanjangan kerjasama Universal Health Coverage (UHC) 2022 dengan BPJS Kesehatan Cabang Magelang.
Dokter Aziz menjelaskan, Siaga Among Raga merupakan upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.