MOJOKERTO,harianmerapi.com - Keluarga Bripda Randy Bagus Hari Sasongko salah seorang anggota Polres Pasuruan yang menjadi tersangka pemaksaan aborsi terhadap Novia Widyasari akhirnya buka suara. Sang ayah, Niryono mengunggah video permintaan maaf kepada masyarakat atas kasus yang menjerat anak keduanya. Mewakili keluarga besarnya, ia meminta maaf kepada khalayak umum.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia Widyasari," ujar Niryono dalam video berdurasi satu menit.
Pria berkacamata tersebut turut mendoakan agar Novia Widyasari diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Ayah dari Randy Bagus Hari Sasongko itu mengaku kasian dan sangat prihatin atas kondisi calon menantunya.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan jika dirinya bukan merupakan anggota dewan. Namun, ia adalah seroang tengkulak gambas, seorang wiraswasta. Penjelasannya tersebut seolah turut menampik pernyataan masyarakat.
Tayangan sepanjang 60 detik tersebut dibagikan oleh banyak akun media sosial, salah satunya adalah akun @lambeturah_official. Sejak diunggah Senin (6/12/2021), video tersebut sudah ditonton lebih dari 300 ribu pengguna Instagram. Tidak sedikit yang ikut memberikan komentar.
"Gausah ditambahan BRIPDA bisa gak? Udah dicopot kan. Cukup Randy aja," tulis akun @mimma****. "Sudah terjadi seperti ini kenapa baru minta maaf, sayang sekali," komentar akun @itaduab****.
"PRIHATIN DARI MANA PAK ? PRIHATIN SURUH MINUM PIL PAK?," tanggapan akun @adlineni****. Sementara akun @thiwoel**** mengatakan, "Anaknya gak ditemenin di dalem pak, kasian kan sendirian."*