SALATIGA,harianmerapi.com- Sebanyak 133 penampil yang terbagi dalam lima grup paduan suara memeriahkan pagelaran The International Virtual Music Concert Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (26/11/2021) malam.
Dengan tema “A Celebration of Indonesian Music Heritage”, acara ini bagian dari agenda Dies Natalis ke-65 UKSW Salatiga.
Selain penampilan oleh civitas akademika UKSW, juga universitas-universitas partner yang tergabung dalam ACUCA (Association of Christian Universities and Colleges in Asia).
Baca Juga: Saksi Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Jawa Timur jadi Korban Tabrak lari, Polisi : Masih Didalami
Permainan alat musik Bansi dari Sumatera Barat oleh Yohanes Ruswanto, Dosen Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) membuka konser virtual.
Dalam konser virtual ini, penonton serasa diajak jalan-jalan dari satu daerah ke daerah lain.
Telinga penonton juga dimanjakan dengan lagu-lagu yang diaransemen para dosen Program Studi Seni Musik UKSW.
Puluhan mahasiswi tergabung dalam ‘Voice of Satya Wacana University Choir’ membawakan lagu-lagu rakyat asal Jawa Barat seperti Kangkung Bandung, Es Lilin dan Tokecang dengan konsep medley.
Adapun 24 anggota ACUCA Choir yang berasal dari UKSW, Lady Doak College India, Christian University of Thailand, College of Performing and Virtual Arts Philippines, De La Salle University Philippines, Kwansei Gakuin University Japan, Silliman University Philippines, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Kemudian jug Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Universitas Sanata Dharma, serta Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta.
Puluhan universitas ini ikut menyemarakkan agenda Dies Natalis ke 65 UKSW Salatiga.
Koordinator acara International Virtual Music Concert, Drs. Agastya Rama Listya MSM, Ph.D. mengatakan kegiatan konser ini unik dan melibatkan banyak penampil dari dalam dan luar UKSW.
"Di usia yang ke 65 ini UKSW selalu berkarya meskipun masih terhalang pandemi. Kiranya suguhan tersebut dapat memeriahkan Dies Natalis dan menghibur dari warga UKSW sendiri dan masyarakat,” kata Agastya.*