JAKARTA, harianmerapi.com - Keterlibatan Azis Syamsuddin yang saat itu masih menjabat Wakil Ketua DPR RI dalam kasus korupsi mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial makin jelas.
Azis menyebut mau memperkenalkan mantan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dengan bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju asal tidak menceritakan soal "proyek".
"Saat itu Pak Azis menyampaikan 'Bro gue mau kenalin seseorang tapi jangan cerita-cerita proyek ya Bro," kata Syahrial saat bersaksi melalui konferensi video dari Rumah Tahanan Kelas I Medan, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Eks Penyidik KPK Akui Janji Amankan Kasus Mantan Wali Kota Tanjungbalai Medan
Syahrial menjadi saksi untuk dua terdakwa yaitu eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain yang didakwa menerima total Rp11,5 miliar dari pengurusan lima perkara di KPK. Sementara itu, Robin dan Maskur Hadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
"Pada saat itu saya sedang berada di Jakarta dalam rangka kegiatan, pada malam hari saya bersilaturahmi ke rumah Bapak Azis Syamsuddin di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI, Jalan Denpasar Raya," kata Syahrial.
Syahrial mengaku tiba di rumah Azis sekitar pukul 21.30 WIB lalu bicara dengan Azis soal golkar dan rencana Syahrial mengikuti pilkada pada bulan Desember 2020. Pertemuan itu pada bulah Oktober 2020.
Baca Juga: Kasat Reskrim dan 12 Anggota Terima Penghargaan Atas Kesuksesan Ungkap Kasus Sate Sianida
"Awalnya saya tidak tahu siapa yang dikenalkan, lalu akhirnya dikenalkan bahwa dia adalah penyidik KPK, dia memperkenalkan nama 'Robin dari KPK'," ungkap Syahrial.
Syahrial menyebut Robin mengeluarkan tanda pengenal KPK. Setelah Robin dan Syahrial berkenalan, Azis lalu meninggalkan lolasi pertemuan di joglo rumah dinasnya itu.
"Robin menyampaikan salam kenal, saya lalu memperkenalkan diri 'Saya Syahrial', dia sampaikan 'Saya Robin penyidik, setelah itu saya minta nomor handphone Pak Robin. Akan tetapi, karena sudah terlalu malam jadi pertemuan sebentar saja," tambah Syahrial.
Baca Juga: Kominfo: Bila Dewan Pers Lebih dari Satu, Timbul Kerancuan dan Hambat Kemerdekaan Pers
Namun, Syahrial sempat meminta bantuan Robin untuk memantau Pilkada Tanjungbalai.
"Saya katakan 'Bang bantu untuk pantau-pantau Pilkada Tanjungbalai, lalu dijawab Robin 'Siap kita pantau'," ungkap Syahrial.