BANTUL, harianmerapi.com - Peringatan Hari Rabies Sedunia di Bantul digelar dengan penyuntikan vaksin rabies kepada ratusan ekor anjing dan kucing, Jumat (8/10/2021).
Vaksinasi untuk anjing dan kucing itu dilaksanakan di Pedukuhan Jogonalan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Joko Waluyo menjelaskan DIY sudah dinyatakan bebas rabies sejak tahun 1997.
Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Minta Polisi Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Penghinaan
Namun vaksinasi tetap dilakukan untuk menuju Indonesia bebas rabies tahun 2030 mendatang. Sehingga pihaknya bersama Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates menggelar acara ini.
Pemerintah pusat memberikan bantuan vaksin rabies sebanyak 285 dosis. Bantuan gratis tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat.
"Hari ini antusiasme warga Padukuhan Jagalan Lor juga cukup tinggi, paling banyak hewan peliharaan anjing yang divaksin rabies," sebutnya.
Baca Juga: 84 Persen UMKM Beraktivitas Lagi, Dorong Kebangkitan Ekonomi Indonesia
Joko melanjutkan, para pemilik hewan peliharaan seperti Anjing ataupun kucing di Bantul biasanya mendapatkan vaksin anjing atau kucing di klinik hewan atau petshop.
Sebelumnya, masih dalam rangkaian Hari Vaksin Sedunia pihaknya juga telah menggelar vaksinasi gratis di pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang ada di Bantul.
"September kemarin sudah dilakukan vaksin rabies di Puskeswan," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi B, DPRD Bantul, Aryunadi menyebut penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular kepada manusia dan cukup berbahaya.
"Ya negara memang harus hadir agar hewan peliharaan masyarakat sehat yang nantinya pemiliknya juga sehat,"ungkapnya.*
