GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Hasil evaluasi ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah pada jenjang pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Gunungkidul berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul, Dwi Agus Muhdiharto, menyatakan merujuk pada data pelaksanaan pembelajaran terbaru, memang belum semua SMA dan SMK di Gunungkidul melaksanakan PTM. Dari sebanyak 23 SMA dan 46 SMK, terdapat 6 SMA dan 15 SMK yang belum melaksanakannya.
"Sekolah yang belum melaksanakan PTM ini karena sedang menyiapkan sarpras dan kelengkapan pembelajaran di masa pandrmi Covid-19," katanya Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Lengkapi Jalan Tol Solo-Yogya-Bandara YIA, Akan Ada Dua Rest Area di Kulon Progo
Dari data Balai Pendidikan Menengah, jadwal sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka paling akhir nantinya ada 4 SMK yang akan melaksanakannya pada
tanggal 18 Oktober 2021 mendatang.
Keempat sekolah tersebut yakni SMK Ma’arif Ngawen, SMK Ma’arif Playen, SMK Ma’arif Ponjong, dan SMK Taman Siswa Playen.
Dalam upaya pemantauan kesehatan guru dan siswa di lingkungan sekolah, merupakan hal yang penting dalam penyelenggaran pembelajaran tatap muka. Untuk mekanisme pemantauan selama ini sudah sesuai standar operasional yang telah ditetapkan masing-masing sekolah bekerja sama dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di tiap Kapanewon.
Baca Juga: Ide Bisnis di Bantul, Ayam Joper Masih Menjanjikan
Untuk capaian vaksin bagi pelajar SMA dan SMK secara keseluruhan sudah mencapai 89,08 persen untuk dosis pertama, dan 24,55 persen untuk dosis kedua.
"Jumlah siswa keseluruhan sebanyak 25.466 terdiri dari 6.683 siswa SMA dan 18.783 siswa SMK,” imbuhnya.
Sementara sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul juga sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sejak sekitar dua
minggu terakhir.
Baca Juga: Tempat Camping Cantik di Yogya, Bantaran Sungai Oya Wajib Dicoba
Sebagian sekolah dapat menerapkan pembelajaran tatap muka dengan lancar meskipun sempat terdapat penularan covid-19 di lingkungan SD. Selain pada jenjang SD dan SMP, pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah terlebih dahulu dilaksanakan
Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Gunungkidul, Taufik Aminudin, menyatakan, berdasarkan adanya penularan covid-19 di SD Panggang I, pihaknya terus melakukan evaluasi. Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali pihaknya menekankan agar mengoptimalkan satuan tugas covid-19 di tiap-tiap sekolah.