Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Puan Maharani Ingatkan Rongrongan Menumbangkan Ideologi

photo author
- Jumat, 1 Oktober 2021 | 09:03 WIB
angkap layar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdoa di depan "Lubang Buaya" halaman Monumen Pancasila Sakti, kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Jumat (1/10).  (Desca Lidya Natalia)
angkap layar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdoa di depan "Lubang Buaya" halaman Monumen Pancasila Sakti, kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Jumat (1/10). (Desca Lidya Natalia)

JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).

Turut hadir Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek Nadiem Makarim yang juga mengenakan masker.

Setelah upacara dimulai, Presiden Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta.

Baca Juga: Kalimat Terakhir Kolonel Katamso Korban Kekejaman G30S PKI

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya para pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden.

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan Teks Pancasila. Selanjutnya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Setelah itu, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan dan menandatangani naskah Ikrar.

"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak Diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Puan.

Baca Juga: DN Aidit, Profil Karir, Prestasi dan Fakta Hidup Pimpinan PKI

Rongrongan tersebut, menurut Puan, dimungkinkan karena kelengahan dan kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila.

"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," tambah Puan.

Puan mengatakan bahwa bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Puan.

Baca Juga: Sinopsis Film G30S PKI, Detik-detik Menegangkan Penculikan Jenderal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X