TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila sejumlah personel TNI dan Polri bersihkan kawasan Monumen Bambang Soegeng Temanggung, Kamis (30/9/2021).
Personel TNI berasal dari Kodim 0706/ Temanggung sedangkan Polri berasal dari Polres Temanggung. Kegiatan bersih-bersih tersebut dibantu sejumlah ormas di kabupaten tersebut.
Sejumlah ormas yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih di Monumen Bambang Soegeng, antara lain Kokam, Banser, FKPPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, SAR, dan Pramuka.
Baca Juga: Fasilitas Olahraga di Alun-alun Wates Kulon Progo Dipasangi Garis Polisi
Dandim 0706 Temanggung, Letkol CZI Kurniawan Hartanto memimpin langsung kegiatan bakti sosial bersih-bersih di monumen yang berada di Bukit Godek, samping terminal Temanggung itu.
Pada aksi bersih-bersih itu, mereka memotong rumput dan mengumpulkan dedaunan. Termasuk sampah plastik. Sebagian dibakar dan sebagian lainnya dikubur. Sampah plastik dikumpulkan untuk dibawa ke TPA setempat.
Dandim 0706/Temanggung Letkol CZI Kurniawan Hartanto mengatakan bakti sosial bersih-bersih kawasan Monumen Bambang Soegeng ini untuk menyambut Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ke-76 TNI.
Baca Juga: Anggota Geng Balas Dendam, Rumah Warga Sleman Dirusak Secara Brutal
Dia menyampaikan bersih-bersih di kawasan monumen itu sebagai penghargaan pada almarhum Mayor Jenderal TNI Bambang Soegeng.
Mayor Jenderal TNI Bambang Sugeng semasa hidupnya pernah memimpin pasukan pada Agresi Militer I (1947) dan Agresi Militer II (1948). Bambang Soegeng pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat periode 22 Desember 1952 hingga 8 Mei 1955.
Kurniawan mengatakan kondisi kawasan Monumen Bambang Soegeng cukup memprihatinkan karena kurang terawat.
Baca Juga: Uji Coba PTMT di Bantul Pekan Depan Baru Digelar 190 Sekolah
"Tahun lalu kami juga melakukan bersih-bersih di sini dan selama satu tahun kelihatannya tidak pernah dijamah lagi, maka tahun ini kami bersihkan lagi," katanya.
Dia berharap kepada Pemkab Temanggung untuk menempatkan tenaga kebersihan guna merawat kawasan Monumen Bambang Soegeng.
"Karena ini merupakan aset Pemkab Temanggung, kami minta pemkab menempatkan tenaganya untuk merawatnya. Sangat disayangkan jika tidak terawat karena kawasan ini bisa sebagai destinasi wisata yang menarik," katanya.