KULON PROGO, harianmerapi.com - Sejumlah fasilitas olahraga di Alun alun Wates, Kulon Progo, dipasangi garis polisi, Kamis (30/9/2021). Penyebabnya, cukup banyak pengunjung Alun-alun Wates yang melanggar uji coba pembukaan dengan melakukan olahraga di ruang publik tersebut.
Sekretaris Satpol PP Kulon Progo, Hera Suwanto menyampaikan, uji coba pembukaan kembali Alun alun Wates belum dipahami secara menyeluruh oleh sebagian masyarakat. Banyak pengunjung Alun alun Wates yang melanggar, salah satunya tetap berolahraga di ruang publik tersebut.
Padahal sebelumnya telah diinformasikan, uji coba pembukaan kembali Alun alun Wates hanya untuk pedagang kuliner. Sementara wahana permainan anak dan aktivitas olahraga masih belum diizinkan.
Baca Juga: Alun-alun Wates Kulon Progo Dibuka Lagi, Pedagang Syukuran Potong Tumpeng
Dijelaskan Hera, Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo kemudian menginstruksikan Satpol PP untuk menutup fasilitas olahraga di Alun-alun Wates demi mencegah potensi kerumunan. Terlebih selama dua hari uji coba pembukaan ruang publik tersebut, petugas masih menemukan pelanggaran berupa aktivitas olahraga.
"Kami kemudian memasang garis polisi di beberapa fasilitas olahraga agar tidak digunakan masyarakat. Di antaranya di lapangan basket, taman skateboard dan alat-alat yang ada di area taman bermain anak," sebutnya.
Jika nantinya masih ada pengunjung Alun-alun Wates yang melanggar, Hera memastikan akan ada sanksi tegas berupa berupa teguran lisan, penyitaan kartu identitas hingga denda. Sebab uji coba pembukaan kembali Alun-alun Wates telah memiliki payung hukum berupa Perbup Nomor 54 Tahun 2021 tentang Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid 19.
Baca Juga: Kembali Dibuka, Alun-alun Wates Kulon Progo Belum Boleh untuk Olahraga
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, uji coba pembukaan Alun-alun Wates disertai dengan berbagai pembatasan. Aktivitas yang diperbolehkan hanya jual beli kuliner, sementara olahraga dan car free day belum boleh dilakukan.
Rencananya, gugus tugas juga akan menerapkan sistem ganjil genap bagi pengunjung yang datang ke Alun-alun Wates. Pengawasan ketat terhadap penerapan protokol kesehatan pun juga akan dilakukan.
"Evaluasi akan dilakukan petugas secara rutin," ujarnya.*