Alun-alun Wates Kulon Progo Dibuka Lagi, Pedagang Syukuran Potong Tumpeng

photo author
- Rabu, 29 September 2021 | 11:36 WIB
Pedagang menggelar tumpengan sebagai wujud syukur atas dibukanya kembali Alun-alun Wates. (Amin Kuntari )
Pedagang menggelar tumpengan sebagai wujud syukur atas dibukanya kembali Alun-alun Wates. (Amin Kuntari )


KULON PROGO, harianmerapi.com - Alun alun Wates, Kulon Progo, kembali dibuka, Selasa (28/9/2021). Pedagang pun menggelar tumpengan syukuran dan doa bersama.

Sebelumnya, Alun alun Wates ditutup sejak 3 Juli 2021 karena penerapan PPKM pada masa pandemi Covid-19.

Pembukaan Alun-alun Wates disambut gembira para pedagang. Sebab kini, para pedagang bisa kembali berjualan setelah sempat tiga bulan vakum dari pusat keramaian di Kulon Progo itu.

Baca Juga: Pabrik Pil Koplo Sudah Beroperasi 2 Tahun, Kapolres Bantul Pelototi Gudang Ilegal

Sebagai wujud syukur, para pedagang Alun alun Wates menggelar acara tumpengan dan doa bersama. Ada sembilan tumpeng komplit dengan lauk dan sayurnya yang disiapkan pedagang Alun-Alun Wates secara swadaya.

"Ini wujud rasa syukur kami atas dibukanya kembali Alun-alun Wates. Kami merasa gembira karena boleh berjualan di Alun alun Wates lagi setelah tiga bulan tidak bisa mencari penghasilan di sini," kata perwakilan pedagang Alun-alun Wates, Triyanto.

Di Alun-alun Wates ada sekitar 200 pedagang yang dikoordinasi tujuh paguyuban.
Selama penutupan Alun alun Wates, para pedagang terpaksa mangkal di tempat lain agar tetap bisa memenuhi kebutuhan. Namun menurut Triyanto, penghasilan yang diperoleh tidak seperti saat berjualan di Alun-Alun Wates.

Baca Juga: Harga Cabai Merosot, Petani di Bantul Lakukan Cara Ini yang Terbukti Ampuh Naikkan Omset

"Mudah-mudahan dengan doa bersama ini kondisi Alun-alun Wates semakin baik," ucapnya.

Pedagang Alun-alun Wates yang lain, Budi Raharjo, merasa gembira dan bersyukur atas dibukanya kembali Alun-alun Wates. Dengan demikian, para pedagang bisa mencari penghasilan di Alun-alun Wates untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selama Alun-alun Wates ditutup, Budi dan rekan-rekannya sesama pedagang memutuskan pindah tempat jualan. Namun sayang, penghasilan yang diperoleh tidak seberapa.

"Kalau di tempat lain pembelinya sedikit. Tidak seperti pas jualan di Alun-Alun Wates," ucapnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X