SLEMAN, harianmerapi.com - Pemberlaukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai dilonggarkan oleh pemerintah, sangat berdampak positif terhadap berbagai kegiatan masyarakat. Bukan hanya di sektor ekonomi, tetapi bidang kesehatan juga mulai menggeliat.
Seperti yang dilakukan kelompok senam Senandung Rajek Wetan di Dusun Rajek Wetan, Kalurahan Tirtoadi, Mlati. Sejak diperkenankan menyelenggarakan kegiatan olahraga, warganya bangkit kembali dengan menggelar senam bersama di dusun setempat, Minggu (26/9/2021).
Agenda ini dilaksanakan pertama kali setelah PPKM untuk Kabupaten Sleman turun dari level 4 menjadi 3. Tampak hadir anggota DPRD Sleman Ismi Sutarti serta Mardiharto tokoh masyarakat Tirtoadi yang ikut bergabung senam bersama.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tagih Janji Menteri LHK Membuat Peraturan Penghentian Penambangan di Areal Hutan
Di sela-sela kegiatan Mardiharto menyampaikan, untuk melawan Covid-19 masyarakat harus melaksanakan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari. Salah satu langkah yang ditempuh yakni dengan rajin berolahraga.
“Masa pandemi seperti saat ini badan kita harus sehat. Maka kita harus rajin olahraga misalnya senam seperti ini. Jika rajin olahraga, badan menjadi sehat, secara otomatis kekebalan tubuh (imun) menjadi meningkat,” katanya.
Mardiharto berharap, kegiatan serupa agar dapat dijalankan secara rutin bukan hanya saat terjadi pandemi tetapi kedepan agar terus dilanjutkan. Begitu pula gerakan senam bersama tidak untuk warga Dusun Rajek Wetan, tetapi masyarakat dusun lain juga agar melaksanakan kegiatan olahraga serupa.
Baca Juga: Tiga Objek Wisata di Kawasan Mangunan Dlingo, Bantul Mendapat Izin Uji Coba Pembukaan
Senada, Ismi Sutarti mengungkapkan, sejak PPKM turun dari level 4 menjadi level 3 pihaknya mulai berani turun ke masyarakat untuk melaksanakan senam bersama. Olahraga ini bukan hanya untuk menyehatkan badan tetapi sekaligus menjadi sarana untuk refreshing bagi masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19.
Kedepan, kelompok senam Senandung Rajek Wetan akan diajak berkeliling (roadshow) ke dusun-dusun wilayah Kalurahan Tirtoadi yang bertujuan untuk menggugah kembali semangat masyarakat agar gemar olahraga khususnya senam.
“Berolahraga tidak harus mahal. Senam merupakan salah satu alternatif olahraga murah tetapi menyehatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Capaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Masih Sangat Jauh dari Harapan
Politisi Partai NasDem Sleman ini menambahkan, pada tahun 2022 Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah mempersiapkan anggaran bagi kelompok olahraga. Untuk itu, bagi kelompok-kelompok olahraga baik senam, bola voli maupun kelompok olahraga lain agar membentuk atau memperbaiki susunan pengurus atau organisasi.
Jika sudah terbentuk, pengurus dapat mengajukan permohonan ke Dinas Pemuda dan Olahraga agar mendapat Nomor Induk Keolahragaan (NIK). NIK ini nantinya menjadi salah satu syarat apabila ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Penerbitan NIK dari Dispora tujuannya agar bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok olahraga lebih tepat sasaran. Artinya, jangan sampai dana dikucurkan kepada kelompok olahraga tetapi ternyata fiktif,” pungkasnya. *