Bupati Sleman: Penanaman Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Milenial Dapat Dilakukan dengan Cara Mengasyikkan

photo author
- Minggu, 26 September 2021 | 12:09 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.  (Humas Pemkab Sleman )
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (Humas Pemkab Sleman )

SLEMAN, harianmerapi.com - Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo menyatakan bahwa penanaman wawasan kebangsaan bagi generasi milenial sebaiknya dilakukan dengan cara-cara yang mengasyikan.

"Dalam menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi milenial, harus dilakukan dengan cara yang kekinian. Sebab generasi milenial hidup di zaman yang jauh berbeda," kata Bupati saat membuka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bimbingan teknis OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) bagi anggota KNPI Sleman, Mingggu (26/9/2021) di Puri Mataram.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman Drs. Agung Armawanta, ST, Penewu Sleman dan Ketua Umum KNPI Sleman periode 2020-2023 Khusnudin.

Baca Juga: Satu Anggota Brimob Gugur Dalam Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok

Disampaikan Bupati Sleman dalam sambutannya, penyelenggaraan sosialisasi wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan serta memperkokoh semangat dan rasa kebangsaan generasi muda.

Upaya tersebut perlu terus dilakukan mengingat seiring dengan perkembangan dibidang politik, sosial, ekonomi dan budaya di Indonesia wawasan kebangsaan masyarakat kita semakin memudar.

Kondisi tersebut apabila tidak segera ditanggulangi akan mendorong terjadinya degradasi nasionalisme.

Baca Juga: Persis Solo Optimis Raih Hasil Terbaik Lawan AHHA PS Pati di Laga Perdana Liga 2

Menurut Bupati, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kesatuan tersebut bersifat kultural, mengandung satu kesatuan ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan.

Menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi milenial, tidaklah mudah. Sebab, generasi milenial hidup di tengah canggihnya teknologi, yang telah menghilangkan batas teritori, dan mengubah masyarakat secara dinamis.

Baca Juga: Tiga Objek Wisata di Kawasan Mangunan Dlingo, Bantul Mendapat Izin Uji Coba Pembukaan

Teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah perang konvensional menjadi perang modern mengubah pola pikir dengan menggunakan teknologi, media massa, dan cyber war.

Generasi muda merupakan elemen masyarakat yang mudah terpengaruh karena mereka sedang mencari jati diri.

Dalam menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi milenial, harus dilakukan dengan cara yang kekinian. Sebab generasi milenial hidup di zaman yang jauh berbeda. Penanaman wawasan kebangsaan bagi generasi milenial dapat dilakukan dengan cara-cara yang mengasyikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X