Penularan Covid-19 Tertinggi di Inggris Terjadi pada Kelompok Anak-anak

photo author
- Kamis, 23 September 2021 | 07:20 WIB
Seorang anak menuliskan pesan di papan ucapan, sebagai bagian dari pameran proyek COVID-19 Museum Pos, di O2 Arena, di London, Inggris, Senin (19/7/2021) (ANTARA FOTO/Reuters-Beresford Hodge/hp. )
Seorang anak menuliskan pesan di papan ucapan, sebagai bagian dari pameran proyek COVID-19 Museum Pos, di O2 Arena, di London, Inggris, Senin (19/7/2021) (ANTARA FOTO/Reuters-Beresford Hodge/hp. )

LONDON, harianmerapi.com - Anak-anak menjadi kelompok masyarakat yang paling banyak mengalami penularan Covid-19 di Inggris.

Disebutkan penasihat senior masalah kesehatan Pemerintah Inggris Chris Whitty, Rabu (22/9/2021),bahwa penularan Covid-19 saat ini tertinggi pada anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Ditandaskannya, hampir semua anak yang tidak divaksin akan terinfeksi.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Rejang Lebong Terus Menurun, 156 Desa Ditarget Masuk Zona Hijau

Semua orang dalam kelompok usia 12-15 tahun di Inggris akan diberikan vaksin Covid-19 setelah Whitty dan rekan-rekannya mengatakan pekan lalu bahwa anak-anak akan mendapat manfaat dari berkurangnya gangguan terhadap pendidikan mereka.

"Pasti ada penularan substansial yang terjadi pada kelompok usia ini," kata Whitty kepada anggota parlemen.

"Faktanya, kelompok usia yang sedang kita bicarakan adalah kelompok di mana tingkat penularan tertinggi saat ini terjadi, sejauh yang kami tahu."

Baca Juga: Kaka Slank Berharap Hutan Papua yang Masih Rapat Dapat terus Terjaga dengan Tidak Menambah Pembukaan

Inggris mencatat 34.460 kasus Covid baru pada Rabu, dan rata-rata memiliki lebih dari 20.000 kasus harian baru sejak akhir Juni.

Whitty mengatakan saran vaksin difokuskan pada manfaat bagi anak-anak, dan tidak dibuat untuk alasan politik atau untuk kepentingan orang dewasa yang lebih rentan.

Ia mengatakan program vaksinasi tidak akan terlalu mengganggu sekolah dibandingkan jika anak-anak tertular Covid-19.

Baca Juga: Mbah Kyai Pahing 1: Orang yang Datang Mengikuti Pengajian Mujahadah Semakin Banyak

"Sebagian besar anak-anak yang saat ini tidak terinfeksi Covid akan terkena virus tersebut," katanya yang dikutip Reuters.

"Itu belum tentu dalam dua atau tiga bulan ke depan tetapi mereka akan terkena Covid cepat atau lambat karena ini sangat menular dan karena kekebalan berkurang, kita tidak akan melihat situasi di mana itu hanya berhenti pada titik tertentu,"

Whitty mengatakan vaksin akan mengurangi risiko infeksi hingga 50 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X