4 Teroris MIT di Poso Menjadi Buruan Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti TNI

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 18:36 WIB
Prajurit TNI dari Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti saat mengevakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7/2021).  (ANTARA/HO-Puspen TNI)
Prajurit TNI dari Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti saat mengevakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7/2021). (ANTARA/HO-Puspen TNI)

Baca Juga: Mayat Terkubur Pasir di Pantai Parangkusumo Diduga Berkelamin Laki-laki

Beberapa bulan setelahnya, 11 Juli 2021, Tim Tricakti 3 Koopsgabsus TNI menundukkan Qatar dan Rukli. Dua teroris itu tewas dalam operasi senyap yang dilakukan oleh TNI di wilayah perbukitan dan pedalaman hutan di Tokasa, Tanalanto, Kabupaten Parimo.

Tim Analis Koopsgabsus TNI menyebut Qatar merupakan eksekutor utama teroris di Poso."Dia dipanggil Amir atau pimpinan dalam jaringan kelompok teroris tersebut," kata Tim Analis.

Qatar dan Ali Kalora membentuk dua kelompok berbeda selama masa pengejaran karena ada dugaan perpecahan di internal MIT.

Baca Juga: Marcell Siahaan Rilis Single Akhir Cinta Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Enam hari setelah operasi di Tokasa, Satgas Mandago Raya TNI dan Polri menembak mati Abu Alim, yang sempat loncat ke jurang untuk melarikan diri. Abu Alim disergap oleh aparat di Batutiga, Torue, Parimo, pada tanggal 17 Juli 2021.

Terakhir, pasukan TNI dan Polri pada tanggal 18 Juli 2021 juga memastikan Ali Kalora dan Jaka Ramadan tewas tertembak di Dusun Astina, Balinggi, Parimo.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X