Jumlah Positif Covid-19 di Sukoharjo Bertambah 20 Kasus. Ini Data Lengkapnya

photo author
- Sabtu, 11 September 2021 | 14:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SUKOHARJO, harianmerapi.com -Jumlah kasus positif virus Corona aktif di Kabupaten Sukoharjo terakumulasi 335 kasus. Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 20 kasus berdasarkan perkembangan data terakhir per 10 September 2021.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Sabtu (11/9/2021) mengatakan, berdasarkan monitoring data virus Corona Kabupaten Sukoharjo yang telah terintegrasi dengan data Corona.Jatengprov per 10 September 2021 diketahui total terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 14.530 kasus. Rinciannya, 335 kasus terkonfirmasi positif virus Corona aktif, 12.718 kasus sembuh dan 1.477 kasus meninggal dunia.

Berdasarkan perkembangan data diketahui untuk kasus positif virus Corona aktif bertambah 20 kasus. Penambahan tersebut menyebabkan terjadinya kenaikan akumulasi kasus positif virus Corona aktif secara keseluruhan. Sedangkan untuk kasus sembuh diketahui ada penambahan lima kasus dan meninggal dunia bertambah satu kasus.

Baca Juga: Ternyata Mudah Menyimpan Brokoli, Stroberi, dan Nanas Bisa Awet Hingga 1 Bulan. Ini Tipsnya

"Ada 335 kasus positif virus Corona aktif berdasarkan data per 10 September 2021 atau bertambah 20 kasus. Pasien terkonfirmasi tersebut dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri," ujarnya.

Yunia menambahkan, data pasien isolasi virus Corona per 10 September 2021 diketahui, isolasi mandiri di tempat tinggal sebanyak 474 kasus. Sedangkan isolasi di tempat terpusat yang dikelola Pemda kabupaten atau kota atau provinsi maupun pusat sebanyak enam kasus.

"Semua kasus sudah mendapat penanganan dari petugas. Terus kami tekan penambahan kasus virus Corona dengan memperketat penerapan protokol kesehatan," lanjutnya.

Baca Juga: Enam Atlet Downhill Indonesia Berlatih di Kemirikebo, Lereng Gunung Merapi

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mencatat angka kesembuhan kasus virus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 5 September 2021 sebesar 86,2 persen. Sedangkan angka konfirmasi positif virus Corona aktif 4,5 persen dan angka kematian 9,4 persen. Secara keseluruhan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo jumlah kasus kumulatif virus Corona sampai dengan 5 September 2021 yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 14.784 kasus.

Yunia Wahdiyati, mengatakan, angka kasus sembuh, positif virus Corona aktif dan kematian di 12 kecamatan berbeda. Perkembangan pergerakan angka terus dipantau petugas.

Angka kasus sembuh Kecamatan Weru 86,6 persen, Bulu 85,8 persen, Tawangsari 84,8 persen, Sukoharjo 86,3 persen, Nguter 88,1 persen, Bendosari 84,1 persen, Polokarto 82,5 persen, Mojolaban 92,7 persen, Grogol 83,0 persen, Baki 90,2 persen, Gatak 63,1 persen, Kartasura 84,5 persen. Angka konfirmasi positif virus Corona aktif Kecamatan Weru 4,4 persen, Bulu 7,1 persen, Tawangsari 6,0 persen, Sukoharjo 3,2 persen, Nguter 3,9 persen, Bendosari 3,8 persen, Polokarto 5,5 persen, Mojolaban 0,4 persen, Grogol 5,3 persen, Baki 2,1 persen, Gatak 19,7 persen, Kartasura 6,9 persen.

Baca Juga: Kembali Beroperasi, Pelaku Usaha di Sukoharjo Tetap Wajib Sediakan Skrining Aplikasi PeduliLindungi

Angka kematian Kecamatan Weru 9,0 persen, Bulu 7,1 persen, Tawangsari 9,2 persen, Sukoharjo 10,6 persen, Nguter 8,0 persen, Bendosari 12,1 persen, Polokarto 12,1 persen, Mojolaban 6,9 persen, Grogol 11,7 persen, Baki 7,7 persen, Gatak 17,2 persen, Kartasura 8,6 persen. "Angka sembuh kasus virus Corona Kabupaten Sukoharjo 86,2 persen dan angka kematian 9,4 persen," ujarnya.

Yunia menjelaskan, berdasarkan data tersebut diketahui angka kesembuhan tertinggi di Kecamatan Mojolaban sebanyak 92,7 persen. Sedangkan tiga kecamatan dengan angka kesembuhan tertinggi berikutnya Kecamatan Baki sebanyak 90,21 persen, Kecamatan Nguter 88,06 persen dan Kecamatan Weru 86,58 persen. Sedangkan angka kematian tertinggi di Kecamatan Gatak sebanyak 17,19 persen, disusul kemudian Kecamatan Bendosari 12,09 persen, Kecamatan Polokarto 12,07 persen dan Kecamatan Grogol 11,70 persen.

"Dibandingkan dengan minggu sebelumnya angka kematian naik 0,4 persen yaitu pada angka 9,4 persen. Secara absolut kematian bertambah 99 kasus terkonfirmasi pada minggu ini. Dilihat dari angka kesembuhan mengalami penurunan dibanding minggu sebelumnya yaitu pada angka 86,6 persen," lanjutnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X