Tubuh Buruh Pemecah Batu di Gunungkidul Nyaris Terpotong Akibat Gergaji Mesin

photo author
- Kamis, 9 September 2021 | 17:47 WIB
ilustrasi garis polisi (Dokumen)
ilustrasi garis polisi (Dokumen)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com-Sudono (49) warga Padukuhan Mojo, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan akibat kecelakaan kerja di usaha pemotong batu Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Kamis (9/9/2021).

Tubuhnya ditemukan nyaris terpotong akibat gergaji mesin yang dia operasionalkan sendiri. Korban tewas akibat kehabisan darah.

" Tubuh korban nyaris terpotong setelah mengalami kecelakaan kerja di sebuah lokasi pemotongan batu," kata Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi.

Baca Juga: Geger Murid SD Gantung Diri di Sleman

Dijelaskan, awalnya pagi kemarin, seperti biasanya Sudono datang ke tempat kerjanya pada usaha pemotongan batu milik Subaryanto (47) di Padukuhan Keblak, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu.

Sekitar pukul 09.00 WIB korban memulai bekerja untuk memotong batu dengan alat pemotong gergaji mesin. Saat meletakkan batu putih pada alat pemotong tiba-tiba batu yang hendak dipotong tersangkut di plandes.

Korban kemudian berusaha membetulkannya. Tetapi, upaya ini justru berakibat fatal, tubuh korban masuk ke alat potong. “Korban tidak sempat menghindar karena kejadian tersebut berlangsung sangat cepat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Pesan Murid SD di Sleman kepada Pacarnya Sebelum Gantung Diri

Akibat kejadian itu, bagian bahu korban yang masuk ke alat pemotong langsung tergorok. Rekan kerja korban sebenarnya sudah berusaha menolong dengan cara mematikan mesin gergaji.

Namun tubuh korban telanjur mengalami luka yang sangat parah. "Darah langsung mengucur dari bahu tangan kanan hingga nyaris terputus," ujarnya.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Pelita Husada untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi akibat luka-lukanya cukup parah, sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia .

Baca Juga: Suami Bunuh Istri Kemudian Gorok Leher Sendiri Pakai Pisau

Usai diperiksa dokter, jenazahnya langsung diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Korban meninggal dunia karena luka pada tubuhnya dan diduga akibat kehabisan darah,” jelasnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X